Rizieq Shihab Raih Doktor Universiti Sains Islam Malaysia, Begini Pujian dari Fadli Zob
Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau biasa disebut Habib Rizieq Shihab (HRS) resmi meraih doktor
Sementara itu, politisi Partai Gerindra Fadli Zon memberikan komentar khusus terhadap prestasi yang diraih MRS tersebut.
Melalui akun twitternya, Fadli Zon mengucapkan selamat.
"Selamat utk HRS yg sdh menyelesaikan PhD di Malaysia," ujar Fadli Zon.
"Luar biasa, di tengah kriminalisasi n pameran ketidakadilan hukum, HRS masih sempat menyelesaikan S3. alhamdulillah."
Kandidat Doktor Sejak 2017
Antara melaporkan, Muhammad Rizieq B Husein Syihab (HRS) yang populer dipanggil Habib Rizieq menjadi kandidat doktor di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Nilai, Negeri Sembilan, sejak 2017.
"HRS saat ini kandidat doktor pada Dakwah dan Manajemen Islam Universitas Sains Islam Malaysia. Disertasinya sudah 70 persen," ujar Kepala Program Dakwah dan Manajemen Islam USIM, Associate Proffesor Dr Kamaluddin Nurdin Marjuni di Kuala Lumpur, Kamis.
Pria asal Indonesia alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tersebut saat ini menjadi promotor pertama Habib Rizieq sedangkan promotor kedua Dr. Ahmed Abdul Malik dari Nigeria.
Kamaluddin mengatakan HRS memulai S3 pada September 2012 di Universiti Sains Islam Malaysia di Program Dakwah dan Pengurusan Islam, Fakulti Kepimpinan dan Pengurusan.
"HRS menulis disertasi dalam Bahasa Arab Manahij At-Tamyiz Bayna Al-Ushul Wa Al-Furu' Inda Ahli Suna Waljama'ah atau Metode Pemisahan Antara Masalah Usuliyyah dan Furui'yyah menurut Ahlu Sunnah Waljama'ah," katanya.
Dia mengatakan HRS saat ini sedang berada di Malaysia beberapa hari secara intensif berjumpa dengan dua orang promotor untuk konsultasi desertasi.
"Saat ini berada pada semester sembilan. Seandainya tidak disibukkan dengan perjuangan dakwah dan politik di Indonesia, maka seharusnya HRS sudah dapat selesaikan program doktornya pada akhir tahun 2015 atau semester tujuh," katanya.
Menurut Kamalludin, HRS adalah seorang yang gigih menambah ilmu pengetahuan terbukti kitab-kitab yang disebutkan untuk referensi penulisan kepada HRS dia akan mencari sampai dapat walaupun kitab itu adanya di luar negeri seperti Mesir, Saudi dan lain-lain.
"Ketika dia mengambil dua mata kuliah (Data Analisis & Metodologi Research) yang diwajibkan kepada setiap mahasiswa program doktor pada semester pertama tahun 2012, Dr. Mikail Ibrahim, dosen mata kuliah Data Analisis terheran-heran melihat kecerdasan HRS yang dapat menyelesaikan seluruh tugasan dengan cemerlang," katanya.
Kamaluddin mengatakan mata kuliah tersebut adalah mata kuliah yang paling sulit dan memerlukan ketelitian mendalam, sedangkan HRS akan membawa laporan hasil kajian berkardus-kardus atas tugas yang diberikan oleh dosen.