Siang Jadi Tempat Pacaran hingga Sarang Ular Kobra, Kondisi Memprihatinkan 2 Stadion di Tangerang

Potret 2 stadion di Tangerang sangat memprihatinkan dan tidak terawat, jadi tempat favorit pacaran, penuh semak-semak dan jadi sarang ular kobra.

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA
Stadion Mini Tunas Jaya Kecamatan Teluknaga Harus Direnovasi 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tak terawat dan butuh perhatian.

Dua hal yang sering muncul jika bicara tentang fasilitas publik milik pemerintah.

Itu pula gambaran Stadion Mini Tunas Jaya Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan Stadion Mini Tunas Jaya Tangerang

Stadion Mini Tunas Jaya di Teluk Naga Tangerang Angker dan Jadi Sarang Ular Kobra

Stadion Mini Tunas Jaya di Kampung Besar, Teluknaga, Kabupaten Tangerang kondisinya cukup memprihatinkan.

Tembok stadion hancur dan tak pernah diperbaiki.

Karena dibiarkan rusak dan kotor kini stadion itu menjadi sarang ular kobra.

Dari pantauan langsung Warta Kota, Kamis (15/4/2021), dari awal masuk gerbang stadion saja rerumputan liar sudah terlihat tumbuh di sela-sela pinggir stadion.

Sementara di dalam stadion, terlihat sampah plastik berserakan di sisi pinggir lapangan.

Hal yang paling menyedihkan adalah dinding tribun stadion penuh dengan coret-coretan.

Di satu tangga bahkan tercium aroma pesing.

Stadion Mini Tunas Jaya Kecamatan Teluknaga Harus Direnovasi
Stadion Mini Tunas Jaya Kecamatan Teluknaga Harus Direnovasi (wartakotalive)

Tak cukup sampai disitu, aneka jenis sampah, mulai dari plastik bekas makanan, kulit kacang, dan puntung rokok berserakan menghiasi tempat duduk penonton di tribun.

Terlihat pula sebuah dinding beton di lokasi VIP hancur.

Namun, dari keterangan satu warga, dinding tersebut sengaja dihancurkan karena alasan khusus.

"Dulu tempatnya sempat digunakan muda-mudi pacaran, kan tertutup ya, jadi dihancurkan," ujar Amin, satu warga di sekitar stadion.

stadion jelek tangerang
Tembok stadion hancur dan tak pernah diperbaiki

Tak hanya soal fasilitas yang rusak, bermain di Stadion Mini Tunas Jaya Kecamatan Teluknaga ini pun harus punya adrenalin tinggi.

Lapangan berbatasan dengan rawa-rawa, dan juga sawah warga.

Meski ada pagar pembatas, di dalam gorong-gorong yang ditumbuhi rumput liar.

"Banyak ular cobra. Makanya kalau bola out kearah sana, banyak yang tidak berani mengambil, kadang saya yang ambilin. Rawa-rawa itu juga dalam ya," tambahnya.

Amin yang sering pula dipercaya memotong rumput stadion menjelaskan, anak-anak cobra sering ia temui.

Bahkan beberapa sempat masuk ke lapangan.

"Tiap motong rumput kadang ada saja. Saya berani karena pakai sepatu boots. Begitu juga kalau mengambil bola yang jatuh ke rawa itu," tambahnya.

Selain itu, Amin meyakini ada pula hal mistis di rawa-rawa yang berbatasan dengan lapangan tersebut.

"Kalau kata masyarakat di sini, ada dedemitnya," terangnya.

stadion jelek tangerang 2
Stadion Mini Tunas Jaya Teluk Naga dibiarkan rusak dan kotor

Stadion Mini Gapensa Kosambi Tangerang Terbengkalai, Jadi Spot Pacaran

Stadion Mini Gapensa Kosambi yang terletak di permukiman Salembaran jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang kini terbengkalai.

Siang jadi tempat pacaran dan malam hari menyeramkan.

Stadion ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai wadah bagi masyarakat untuk berolahraga, serta mengembangkan bakat-bakat seperti sepak bola di kecamatan.

Namun, penampakan Stadion Mini Gapensa Kosambi justru memprihatinkan.

Dari pantauan langsung Warta Kota, Kamis (15/4/2021), terlihat rumput lapangan yang gersang serta area pinggir lapangan yang ditumbuhi semak belukar.

Stadion Mini Gapensa Kosambi
Stadion Mini Gapensa Kosambi (wartakotalive)

Kondisi tribun, tampak kotor dengan sampang kertas, plastik, dan puntung rokok, dinding tangga yang berisi coretan serta tempat duduk yang semennya mengelupas.

Selain itu, lampu di bawah langit-langit teras stadion rusak.

Kondisi itu membuat suasana stadion gelap dan menyeramkan pada malam hari.

Tak hanya itu, pada fasilitas bermain anak di samping tribun pun tak terawat.

Rumput liar tumbuh dengan suburnya, bahkan patung dua sosok yang bermain bola rusak dan terkesan menyeramkan.

Di tangga stadion sebelah kanan, dua pasang remaja sedang asyik pacaran.

stadion jelek tangerang 3
Satu di antara fasilitas Stadion Mini Gapensa Kosambi yang rusak tak terawat

Warta Kota mencoba mencari informasi ke pihak kecamatan soal keadaan stadion.

"Untuk pengelolaan itu ada di KONI Kecamatan mas, jadi mereka yang paling tahu. Ruangannya ada di bawah stadion itu. Jadi lebih jelasnya kesana, kalau kami kurang tahu soal pengelolaannya," ujar satu pegawai humas kecamatan Kosambi.

Saat didatangi, kantor KONI Kecamatan Kosambi dalam kondisi tutup dan gerbangnya dikunci.

Wali Kota Tangerang Ingin Perbaiki 11 GOR secara Optimal Jelang Porprov Banten 2022

Pemerintah Kota Tangerang akan segera melakukan perbaikan terhadap 11 Gedung Olahraga (GOR) untuk mendukung kesiapan fasilitas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 mendatang.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M. Noer meninjau langsung kondisi satu GOR yang berada di Jl. Ks. Tubun No.50, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Rabu (14/4/2021).

Arief mengungkapkan perbaikan yang akan dilakukan kepada sejumlah gedung, mengingat Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah ajang olahraga keenam tingkat Provinsi Banten tersebut.

"Sirkulasi udara di dalam GOR perhatikan, supaya tidak terasa sumpek kalau banyak penonton pertandingannya," ujar Arief kepada jajaran Dispora saat meninjau kondisi GOR Koang Jaya.

stadion di karawaci
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang sedang meninjau langsung kondisi satu GOR di Jalan Ks. Tubun No 50 Karawaci, Rabu (14/4/2021).

Arief berpesan, perbaikan harus dilakukan dengan optimal mengingat selain menjadi fasilitas olahraga, GOR juga nantinya dipergunakan sebagai gedung serbaguna oleh masyarakat umum.

"Parkiran bahkan toiletnya juga harus dipertimbangkan. Karena biasanya kan juga dipakai untuk acara masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut Arief menjabarkan, proses renovasi 11 GOR di Kota Tangerang harus tetap memperhatikan unsur pendukung bangunan seperti drainase dan juga unsur estetika dari gedung.

"Jangan sampai gedungnya sudah bagus tapi drainasenya buruk, kan sayang," kata Arief. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved