5 Kali Ditembak, Sopir Pribadi Guling-guling Duel dengan Perampok Berbadan Tegap di Rumah Majikannya

Sambil bersandar di kamar rumahnya dengan menahan sakit, Sofyan mengenang detik-detik kepalanya tertembak.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Penampakan rumah Susanti Teng di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (18/4/2021) pagi, yang disatroni perampok bersenjatakan airsoft gun. (Inset) Sofyan, korban penembakan setelah melawan perampok yang menyatroni rumah majikannya, saat ditemui di rumahnya di kawasan Jakarta Timur, Senin (19/4/2021). 

Bukan main kagetnya Sofyan karena akan menghadapi situasi yang tak terbayangkan.

Sekali masuk setelah sekian hari izin sakit, malah menghadapi perampok di rumah majikannya.

Semuanya berlangsung begitu cepat. Pelaku memperlihatkan senjata jenis airsoft gun sambil mengancam.

Pemilik rumah dan dua keponakannya diminta segera menyerahkan ponsel dan barang elektronik lainnya.

Sebuah ponsel berhasil pelaku masukkan ke dalam tasnya.

Tiba-tiba Sofyan memanfaatkan situasi dengan menyerangnya.

"Saya pukul dia," kata Sofyan.

Pelaku dan Sofyan berduel hingga ke halaman depan.

Baca juga: Rizieq Shihab Cecar Saksi di Persidangan, Pertanyakan Broadcast WA Ajakan Berkumpul di Megamendung

Lantaran terpojok, pelaku lalu menembakkan airsoft gun ke arah ubun-ubun kepala Sofyan.

"Rasanya kayak kena batu besar dan sakit," cerita Sofyan.

Sofyan, korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya, Gang Mas Nomor 10 RT 04 RW 02, Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021)
Sofyan, korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya, Gang Mas Nomor 10 RT 04 RW 02, Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Tak cukup sekali, pelaku kembali menembakkan airsoft gun ke dahi, leher dan dada Sofyan.

"Ada lima tembakan dan saya baru menjalani perawatan di RSCM," lanjutnya.

Dengan sisa tenaga, meski sudah lemas kena tembak, Sofyan bangun.

Ia berusaha mengejar perampok sekitar 300 meter.

Sia-sia saja usahanya, perampok tadi kabur membonceng motor seorang pria komplotannya di ujung gang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved