Brimob Korban Pengeroyokan di Melawai
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob di Melawai
Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Brimob Polri di Obama Cafe di Jalan Falatehan, Melawai ditangani Polda Metro Jaya
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU- Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Brimob Polri di Obama Cafe di Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Sebelumnya, kasus ini sempat ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Kebayoran Baru.
"Kasusnya sudah diambil alih Polda Metro Jaya," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).
Garis polisi kini membentang di Obama Cafe di Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kafe tersebut diduga menjadi lokasi awal terjadinya keributan hingga berujung pengeroyokan dan menewaskan seorang anggota Brimob Polri.
Setelah digaris polisi, tidak ada aktivitas apa pun di Obama Cafe.
Seorang juru parkir bernama Faruq mengatakan, garis polisi itu sudah terpasang sejak Minggu (18/4/2021) pagi.
Sebelumnya, Rekaman CCTV yang memperlihatkan pengeroyokan viral di media sosial Instagram.
Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aksi pengeroyokan itu dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.
"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/4/2021).
Dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, Tomy mengungkapkan terdapat korban tewas.
"Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa," ujar dia.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan salah satu anggota TNI turut menjadi korban dalam pengeroyokan ini.
Baca juga: Beredar 5 Foto Pria Disebut Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob, Kapolres Jaksel: Hoax
Baca juga: Anggaran Gaib, Pembangunan Tugu Pamulang Senilai Rp 300 Juta Diduga Dikorupsi
Baca juga: Camat Megamendung Jadi Saksi Sidang Rizieq Shihab Kasus Kerumunan Warga di Megamendung
Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," kata Ucu.
Namun, Ucu menyebut anggota TNI tersebut bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan. Ucu juga belum mengetahui kondisi anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan.
"Bukan, bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya" ujar dia.