Ramadan 2021

Kisah Waria Mbak Wolly Mengajar Anak-anak Mengaji Gratis di Salonnya: Saya Ingin Berbagi Ilmu

Seorang waria Silvi Mutiari atau akrab disapa Mbak Wolly mengubah salonnya menjadi tempat belajar mengaji di Kota Semarang. Berikut kisahnya.

TRIBUN BANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Selama Ramadan, Salon Wolly menjadi tempat mengaji bagi para anak dan ibu di kawasan perkampungan Randusari RT 06 RW 01, Semarang Selatan, Kota Semarang, Rabu (14/4/2021). 

"Sampai sekarang saya masih ke masjid dari salat Jumat dan tarawih," bebernya.

Kini, baginya, mengajar mengaji adalah sebuah kebahagian tersendiri.

Terutama melihat para muridnya yang antusias mengaji.

Bahkan dia merasa sedih saat beberapa kali aktivitas mengaji harus tertunda karena dia ada pekerjaan merias.

"Sewaktu harus tertunda itu saya merasa berat dan berusaha mengganti waktu mengaji pada malam hari kadang lelah pun tak terasa," paparnya.

Saat itu di hadapan Silvi, seorang anak, Guntur (10), tengah terbata-bata melafalkan huruf-huruf hijaiyah dari buku Iqro.

Silvi mengenakan kerudung warna biru muda dengan sabar mengajari bocah kelas 5 SD itu.

Beberapa kali dia ditegur secara halus oleh Silvi lantaran salah mengeja.

"Saya baru sampai jilid 3, tapi Mbak Wolly sabar kalau ngajar ngaji," terang Guntur kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (14/4/2021).

Tak hanya anak-anak, seorang ibu rumah tangga, Mega (23), merasa betah belajar mengaji di tempat Silvi lantaran sudah tahu kemampuanya dalam mengajar mengaji.

"Saya sudah kenal mbak Silvi sejak kecil."

"Jadi tahulah kapasitas dia soal belajar mengaji," terangnya.

Dia mengatakan, tak memandang soal kondisi Silvi sebagai seorang transpuan.

Baginya, selama orang tersebut mau berbagi kebaikan secara ikhlas, tak perlu dipandang statusnya.

"Sebagai tetangga saya sudah kenal siapa dia, jadi tak ada masalah," terangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved