Ramadan Story

Ramadan Masa Kecil Wakil Wali Kota Jakpus: Sahur Telur Dadar Dipotong Tujuh, Buka Wajib Ada Jengkol

Ramadan masa kecil yang dijalani Irwandi diantaranya harus makan telur dadar dipotong tujuh hingga saat berbuka wajib ada jengkol.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, kepada Wartawan, di area Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (16/11/2019). Ramadan masa kecil yang dijalani Irwandi begitu berwarna dan berkesan. Diantaranya harus makan telur dadar dipotong tujuh sesuai jumlah anggota keluarganya saat sahur hingga wajib ada jengkol saat berbuka puasa. 

Jengkol menjadi menu yang wajib untuk Irwandi.

Tapi sayangnya, di keluarganya sekarang hanya dia yang doyan dengan makanan tersebut.

"Kalau makan jengkol pasti nafsu. Sama dendeng, deh. Tapi jengkol harus beli, karena orang rumah tidak ada yang doyan. Jadi, beli di luar," kata Irwandi, tertawa kecil.

Baca juga: Pantangan Ziarah ke Makam Datuk Banjir, Aparat Dilarang Pakai Seragam

"Tapi ada menu lainnya juga saat buka puasa sekarang ada sop iga dan teri. Tapi jengkol tetap," sambungnya.

Setelah beberapa kali berpuasa di rumahnya yang berada di Percetakan Negara, Irwandi pun sempat pindah ke Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Jengkol.
Jengkol. (TRIBUNNEWS)

Di sana, dia pernah menjadi remaja masjid dan membuat program selama ramadan.

Program tersebut berupa membagikan sembako kepada mereka yang kurang mampu.

Berpuasa Tanpa Sosok Ibu

Pada awal 2021, ibunda dari nomor orang dua di Jakarta Pusat meninggal dunia.

Bagi Irwandi, puasa tahun ini merupakan pengalaman pertamanya tanpa sosok ibu.

"Ini tahun pertama saya puasa tanpa sosok ibu yang meninggal dunia pada awal 2021," kata Irwandi.

"Biasanya saya kalau sebelum bulan puasa tuh, datang ke rumah ibu membawa makanan, sirup, dan sebagainya. Tapi sekarang tidak bisa lagi," sambung Irwandi, suaranya pelan.

Irwandi pun sempat berziarah ke makam ibunya sebelum Ramadan dilaksanakan. 

Baca juga: Bolehkah Mandi Junub setelah Imsak? Sahkah Puasanya? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sedangkan ayahnya telah wafat lebih dulu pada tahun 1989. 

"Rasanya sedih, ada yang hilang. Suasanya pun berbeda, saya benar-benar kehilangan sosok ibu," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved