Sekolah Inklusi Segera Didirikan di Kota Tangerang, Akan Dibangun Disetiap Kecamatan
Dinas Pendidikan Kota Tangerang mewacanakan untuk membangun sekolah inklusi atau sekolah khusus anak berkebutuhan khusus (ABK).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang mewacanakan untuk membangun sekolah inklusi atau sekolah khusus anak berkebutuhan khusus (ABK).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan, rencana pembentukan sekolah inklusi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP akan dibangun disetiap kecamatan se-Kota Tangerang.
"Tahun ini rencananya dua SD dan SMP di masing-masing kecamatan," jelas Jamaluddin, Selasa (20/4/2021).
Ia melanjutkan, proses sosialisasi terkait sekolah inklusi terbagi dalam tiga tahapan.
Antara lain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan.
"Sosialisasi dan pelatihan yang berlangsung pada tanggal 20, 22, 27 29 April 2021 secara daring, untuk pendampingan pada bulan Juli dan Agustus," papar Jamaluddin.
Sekolah inklusi merupakan sebuah bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi.
Dimana anak berkebutuhan khusus dan anak-anak pada umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama.
Baca juga: Kota Tangerang Segera Bangun Asrama Haji Pertama di Banten, Ini Perkiraan Lokasinya
Baca juga: Sumpah Serapah Gurunya Waktu SMP Jadi Motivasi, Scott Alfaz Malah Berhasil Lulus S2 di Eropa
Baca juga: Wali Kota Akui Pertumbuhan Covid-19 di Kota Tangerang Terus Melambat
"Sekolah inklusi memiliki tugas khusus dalam hal pendidikan anak," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya.
"Guru juga harus bisa menghargai dan memahami setiap anak," sambungnya.
Faktor lingkungan, lanjut Arief, menjadi satu dari beberapa unsur dalam proses tumbuh kembang anak.
Terlebih dalam menyerap pendidikan terlebih dalam penerapan di sekolah inklusi.
"Anak-anak bisa sama-sama belajar untuk saling menghargai, serta memiliki hak dan kewajiban yang sama," kata Arief.
"ABK juga bisa mengembangkan kemampuan diri terlepas dari keterbatasannya dan meningkatkan kepercayaan diri," sambungnya.
Lebih lanjut, ia berpesan agar pada pelaksanaan sekolah inklusi, seluruh unsur pendidikan baik guru maupun orang tua murid dapat menjaga agar tidak ada anak yang merasa termajinalkan apalagi hingga terjadi perundungan.
Baca juga: Pemkot Tangerang Resmi Mengeluarkan Surat Larangan Mudik 6-17 Mei 2021
"Karena setiap anak berhak mendapat pendidikan yang sama di Kota Tangerang," pungkas Arief.
