Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Jaring Ratusan PMKS Selama 2021, Paling Banyak Wanita Tuna Susila
Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendata jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang telah ditertibkan selama berjalannya tahun 2021.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendata jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang telah ditertibkan selama berjalannya tahun 2021.
Periode Januari hingga April ini, sudah ada sebanyak 147 PMKS yang ditertibkan.
"Periode 1 Januari hingga 16 April 2021, ada sebanyak 147 PMKS yang sudah ditertibkan oleh Sudinsos Jakarta Utara," kata Kasudin Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad, Rabu (21/4/2021).
Rosihan kemudian memerinci, pada bulan Januari ada enam orang PMKS yang ditertibkan.
Kemudian pada bulan Februari sebanyak lima orang, bulan Maret 114 orang, dan bulan April hingga tanggal 16 sebanyak 22 orang.
Dari jenis PMKS yang telah terjaring paling banyak dari Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 27 orang.
Disusul 21 pengamen, 14 orang terlantar, 12 pemulung, 11 tukang parkir liar, sembilan lansia terlantar, tujuh pengemis, empat anak jalanan, tiga gelandangan, dua korban tindak kekerasan, satu anak terlantar, dan 36 PMKS lainnya.
"Dari semua PMKS yang telah dijangkau, 20 orang dikirim ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung dan 127 orang dikirim ke PSBI Kedoya," kata Rosihan.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Jakarta Rabu 21 April 2021, Beroperasi Hingga Pukul 14.00 WIB
Baca juga: Buruh Demo di Patung Kuda Hingga Depan MK Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja Hari Ini
Baca juga: PN Jaksel Gelar Sidang Sengketa Lahan di Pancoran Buntu II, Beredar Seruan Ini di Media Sosial
Adapun penjangkauan PMKS yang dilakukan oleh petugas P3S berjalan setiap hari Selasa dan Jumat.
Di bulan Ramadan ini, kegiatan ini bakal terus dirutinkan.
Dalam prosesnya, petugas P3S berkoordinasi dengan Satpol PP Jakarta Utara.
"Kita selalu koordinasi dengan Satpol PP untuk penjangkauan, nanti dari situ lah kita terus akan lakukan evaluasi. Selama bulan Ramadan ini juga selalu kita lakukan," kata Rosihan.