Wagub Ariza Akui Jalanan Jakarta Makin Macet Meski PPKM Mikro Diterapkan
Riza Patria mengakui, jalanan ibu kota semakin padat meski Pemberlakukan PPKM skala Mikro masih diterapkan hingga 3 Mei 2021 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, jalanan ibu kota semakin padat meski Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro masih diterapkan hingga 3 Mei 2021 mendatang.
Padahal, Pemprov DKI masih membatasi jumlah pegawai yang bekerja di kantor hanya 50 persen selama masa PPKM Mikro.
"Memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Walau jalanan Jakarta kembali macet, Ariza menyebut, kemacetan yang terjadi masih wajar dan tidak terlalu mengganggu mobilitas warga.
"Ini masih dalam kondisi wajar terkendali, aman," ujarnya.

Politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum berencana menerapkan pembatasan kendaraan menggunakan mekanisme ganjil genap.
"Soal ganjil genap masih dalam kajian. Nanti akan kami sampaikan kepada publik kalau memang nanti mau diterapkan," kata dia.
Sebelum masa pandemi Covid-19, Pemprov DKI menerapkan pembatasan kendaraan menggunakan mekanisme ganjil genap untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Baca juga: Video Mesum 29 Detik Viral di Media Sosial, Dua Pasangan Anak di Bawah Umur Lakukan saat Ramadan
Baca juga: Tak Pakai Nama Lengkap, Rizieq Shihab Ternyata Reaktif Covid-19 Saat Kesehatannya jadi Sorotan
Baca juga: Pegawai Bank Nilep Uang Nasabah untuk Judi Online, Rp 1 Miliar di Rekening Tiba-tiba Jadi Rp 1 Juta
Kebijakan ganjil genap ini diterapkan di 25 ruas jalan ibu kota mulai pukul 06.0 WIB hingga 10.00 WIB dan 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Berikut 25 ruas jalan itu:
1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto