Ramadan 2021

Wisata Ramadan: Menjelajahi Sejarah Islam Lewat Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya JIC

Ramadan 1442 Hijriah ini, mempelajari sejarah nabi bisa ditempuh dengan mendatangi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC).

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Pedang Nabi Muhammad SAW dan Salahuddin Al-Ayyubi yang ditampilkan dalam Pameran Baginda Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/4/2021).   

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Bulan suci Ramadan menjadi momen tepat untuk mempelajari sejarah agama islam.

Di sela-sela menjalani ibadah puasa, tak ada salahnya kaum Muslimin dan Muslimah turut menapaktilasi sejarah agama Islam, terutama dari perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Bagi para penganut agama Islam secara khusus dan masyarakat yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, di bulan Ramadan 1442 Hijriah ini, mempelajari sejarah nabi bisa ditempuh dengan mendatangi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC).

Baca juga: Makan Banyak saat Sahur Tapi Pas Puasa Terasa Lemas, Mengapa?

Pasalnya, mulai hari ini, Jumat (23/4/2021) hingga Senin (3/5/2021) mendatang, telah dibuka Pameran Artefak Baginda Nabi Muhammad Saw dan Para Sahabat.

Bertempat di Hall Convention JIC, pameran ini menampilkan puluhan artefak Nabi Muhammad SAW yang sayang untuk dilewatkan.

Ketua Penyelenggara Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW, M. Rifqi mengatakan, total ada 35 koleksi artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang dipamerkan.

Puluhan artefak tersebut didatangkan dari berbagai negara hasil penemuan sejumlah arkeolog hingga koleksi kolektor Timur Tengah.

Baca juga: Bingung Buka Puasa Apa Hari Ini? Yuk Cek 5 Rekomendasi Makanan yang Mudah Disajikan, Ada Ayam Bakar

Barang-barang penuh nilai sejarah tersebut kemudian secara khusus dipamerkan perdana di Indonesia, setelah sebelumnya di Brunei Darussalam dan Malaysia.

"Sebelumnya barang-barangnya ini didapat dari Kairo, dari Mekkah, Madinah, dan juga Yaman, tempat-tempat yang bersejarah. Ini sekarang waktunya dipamerkan di Indonesia," kata Rifqi di lokasi.

Sejumlah artefak yang dipamerkan misalnya Bekas Wadah Susu Rasulullah, Kantong Kulit Baginda Rasulullah, Bekas Wadah Air Zam-Zam Rasulullah, Pedang Nabi Muhammad, Busur Panah Baginda Rasulullah, Rambut Sayyidatina Al Aisyah R. A., Kunci Makam Baginda Rasulullah, Pedang Sayyidina Hussain, Rambut Sayyidatina Fatimah Al Zahra, hingga Kunci Ka'bah.

Baca juga: Cerita Kadishub DKI Syafrin Liputo Puasa Pertama Usia 5 Tahun di Gorontalo, Rindu Masakan Ikan Nike

Masing-masing artefak tersebut diletakkan dalam wadah kaca dengan papan informasi di sebelahnya.

Ada pula sertifikat keaslian yang disisipkan dalam wadah kaca tempat penyimpanan setiap barang.

Selama 11 hari, pameran dibuka mulai pukul 10.00 WIB-22.00 WIB, dengan jadwal istirahat menjelang waktu berbuka puasa.

Pengunjung nantinya hanya diwajibkan membayar infaq sebelum bisa masuk ke area pameran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved