Sakit Hati Sering Dihina karena Uangnya Kalah Banyak, Terungkap Suami Bunuh Istri yang Hamil
Sakit hati sering dihina karena uangnya kalah banyak, seorang suami tega membunuh istrinya yang sedang hamil.
Minimnya saksi mata di lokasi, membuat polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.
"Sekarang kan masih dibawa atau dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Nunggu hasilnya, termasuk memeriksa saksi-saksi, baru nanti bisa kami sampaikan perkembangannya," tambah Isharyata.
Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut tidak dilengkapi dengan identitas apapun.
Suami Tikam Leher Istri hingga Tewas
Seorang pria bernama Muhammad Ali Asgar (30) nekat menusuk leher istrinya hingga tewas.
Pelaku mengaku tak sengaja menghabisi nyawa istrinya.
Kendati demikian, warga Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Permintaan BW Buat Pimpinan KPK Disindir Sahabat Anas: Sprindik Bocor Situ Nggak Mundur Malah Belagu
Baca juga: Sisihkan Gaji Bulanan, Pasukan Oranye Kelurahan Duri Pulo Bagi-bagi Makanan Sahur untuk Warga
Baca juga: Kisah Putri Letda Munawir Saat Ayah Pamit Tugas di KRI Nanggala 402: Masih Berat Terima Kenyaataan
Pria yang sehari-hari berjualan buah ini menjadi tersangka kasus pembunungan Halimatulsadiah (29), istrinya sendiri.
Asgar pun telah mengakui perbuatannya di hadapan wartawan dan polisi.
Dia menusuk leher istrinya menggunakan pisau sampai tewas, Sabtu (17/4/2021), 01.00 Wita, dini hari.
Atas perbuatannya, Asgar meminta maaf kepada semua keluarga. Dia mengaku benar-benar tidak sengaja melakukan itu.
”Saya tidak punya rencana membunuh istri sendiri, demi Allah tidak ada niat,” katanya lagi, di markas Polresta Mataram, Senin (19/4/2021).
Meski telah meminta maaf, kepolisian tetap memproses kasus tersebut.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi menjelaskan, kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.