Bebas dari Penjara, Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana Mau Buat Konten dan Jadi Podcaster?

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana, terpidana penyebar berita bohong dan keonaran beberapa waktu lalu?

Mantan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana itu kini bebas dari penjara setelah mendapat asimilasi.

Ia mendapatkan asimiliasi berkaitan Covid-19 sesuai dengan aturan Kementerian Hukum dan HAM.

Divonis 2 tahun penjara, Rangga Sasana seharusnya baru bebas murni pada Desember 2021 mendatang.

Narapidana yang mendapat asimilasi rumah harus berkelakuan baik selama enam bulan terakhir di tempat menjalani hukuman. Lalu, sudah menjalani setengah dari masa pidana.

"Yang bersangkutan sudah bebas lewat program asimilasi rumah sesuai surat edaran," ujar Kepala Lapas Banceuy, Tri Saptono saat dihubungi pada Senin (26/4/2021).

Baca juga: Mau Sekolahkan Anak yang Larang Ayah Tugas di KRI Nanggala 402, Hotman Paris: Keluarga Hubungi Saya

Tri Saptono menyebut Raden Rangga berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.

"Ya lancar, semua kegiatan keagamaan, kegiatan pembinaan, jalan semua," ujarnya.

Lantas apa yang akan dilakukan Rangga Sasana seusai bebas dari penjara?

Akankah bebasnya Rangga Sasana mengembalikan tatanan bumi yang sedang kacau?

Baca juga: Viral Anak Tidak Izinkan Ayahnya Berlayar di KRI Nanggala, Hotma Paris Siap Biayai Pendidikannya

Baca juga: Beda Reaksi Petinggi Sunda Empire Divonis 2 Tahun, Nasri Ngotot Jadi Prime Minister: Baca Sejarah!

Baca juga: Ancam Mau Setubuhi Istri Awak KRI Nanggala, Petani Nangis Kejer saat Ditangkap: Ampun Pak, Ampun!

Kuasa Hukum Rangga Sasana, Erwin Syahduddi menyampaikan rencana kegiatan Rangga usai bebas dari penjara.

Erwin menjelaskan, setelah bebas Raden Rangga Sasana berencana membuat buku atau membuat konten yang bermanfaat.

"Untuk Pak Rangga sendiri memang beliau masih semangat. Cuma semangatnya ini kita coba arahkan ke hal-hal positif misalnya nanti kita buat karya buku, seminar, dan kalau perlu kita buat podcast semacam itu," kata Erwin saat dihubungi Senin (26/4/2021).

Erwin mengatakan Rangga akan menulis buku tentang pengalamannya berada di dalam penjara.

Diketahui, Rangga mendekam di penjara selama enam bulan atau sejak November 2020.