Imbas Pandemi, Omzet Penjual Beduk di Matraman Turun Hingga 60 Persen

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Imbas pandemi, omzet penjual beduk pada Ramadan 2021 menurun drastis.

Beduk merupakan satu diantara ornamen yang identik dengan bulan ramadan.

Sayangnya, selama pandemi sangat mempengaruhi omset para penjual beduk.

Sedikitnya beduk yang terjual, membuat penjual menelan kerugian.

Satu diantaranya seperti yang dirasakan penjual beduk di Jalan Kayu Manis Barat Matraman, Jakarta Timur.

"Masa pandemi ini tentunya menurun tidak seperti tahun-tahun lalu seperti tahun 2018 dan 2019. Penurunan mencapai 60%," kata Ipan satu diantara penjual di lokasi, Selasa (27/4/2021).

Senada, Awi penjual beduk lainnya juga menuturkan hal serupa.

Ia mengatakan di H-14 lebaran biasanya sudah ramai pembeli beduk. Namun hingga saat ini justru masih sepi.

Baca juga: Kapan Waktu yang Afdol untuk Membayar Zakat Fitrah? Simak Juga Tata Cara dan Doanya

Baca juga: Ingatkan Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu, Pemprov DKI: Demi Meningkatkan Perekonomian

"Biasanya h-14 ini sudah ramai tapi sekarang belum terlihat. Jadi tahun lalu dan sekarang memang beda. Biasanya 250 beduk kecil ini terjual, tapi sepertinya sekarang hanya mentok di 150-an," jelasnya.

Baca juga: Jadi Syarat Wajib Perjalanan Mudik 2021, Berikut Cara Mengisi e-HAC Melalui Aplikasi dan Website

Adapun harga yang ditawarkan yakni mulai Rp 135 ribu untuk beduk kecil dengan kulit kambing dan Rp 500 ribu untuk beduk berukuran sedang dengan kulit kambing.

Sementara untuk beduk berukuran sedang dengan kulit sapi mulai Rp 800 ribu.