Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok
MUI Depok Jelaskan Soal Babi Diduga Jadi-Jadian di Sawangan Menurut Pandangan Islam
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Ahmad Dimyati Badruzzaman, menjelaskan soal fenomena hewan yang diduga babi
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
“Tentunya harus ditanyakan kepada yang ahli di bidang itu, benar atau enggak itu berupa manusia sebelum jadi babi,” timpalnya lagi.
Menurut pandangan Islam, KH Dimyati mengatakan bahwa bilamana benar babi tersebut jadi-jadian, berarti berkaitan dengan semacam ilmu gaib.
“Berarti ada semacam ilmu jin. Kalau benar dari manusia kemudian jadi babi ya berarti dari manusia menyerupakan ya menjadi, artinya ada ilmu-ilmu yang hitam lah istilahnya, yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim karena itu syirik,” ungkapnya.
Baca juga: Babi di Sawangan Diduga Jadi-jadian, Massa Penasaran Hingga Berebut Foto
Baca juga: Gerak-gerik Aneh Sebelum Munculnya Hewan Diduga Babi Ngepet, Terkuak Syarat Buat Menangkapnya
Lebih lanjut, KH Dimyati berujar pihaknya akan berembuk untuk mengkaji secara mendalam.
“Karena masalah baru kami MUI akan ada majelis fatwa untuk berembuk memberikan penjelasan. Yang menjadi pertanyaan apakah benar-benar babi jadi-jadian atau babi beneran,” bebernya.
Terakhir, KH Dimyati mengimbau agar masyarakat senantiasa selalu bertabayun.
“Ketika kita dapatkan berita harus ada tabayun cek ricek jangan langsung percaya. Coba ditanya kepada yang nangkap bagaimana sebelum ditangkap ceritanya secara jujur dan jelas, apakah manusia lalu berubah atau memang bentuknya babi, belum diteliti,” ujarnya.
Banyak warga penasaran
Selesai sudah persoalan babi di Kelurahan Bedahan , Sawangan, Kota Depok.
Siang tadi, babi yang diduga jadi-jadian itu telah disembelih dan dikubur di area pemakaman warga sekitar.
Meski banyak yang menyebut bahwa babi tersebut adalah makhluk jadi-jadian alias babi ngepet, namun berdasarkan penglihatan mata, hewan ini sama seperti babi hutan pada umumnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, babi ini berukuran kecil, berbulu hitam lebat, dengan moncong yang cukup panjang.
Sebelum disembelih, babi tersebut diamankan di dalam kandang bambu yang ditutup oleh kawat besi di bagian atas.
Sementara di bagian samping kandang, ditutup menggunakan kain batak hingga terpal.
Di bagian luar kandang, sejumlah pria pun nampak sibuk menjaga kerumunan massa yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan babi yang diduga jadi-jadian ini.