Setumpuk Fakta Mercon Maut Tewaskan Kakak Adik, Potongan Tubuh Korban Terpental 5 Meter

mercon Ponorogo yang membawa korban nyawa warga Ngasinan Rt 01 Rw 01 Desa Sukorejo,

Editor: Wahyu Aji
tribun jatim/sofyan arif candra
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis memperlihatkan barang bukti bubuk mesiu yang ditemukan di lokasi ledakan Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Ponorogo 

4. Mercon akan dipasang di balon udara

Menurut saksi mata, Toro (24) kedua korban sedang meracik petasan yang rencananya akan dipasang di balon udara dan diterbangkan saat Idul Fitri 1442 H nanti.

Keduanya memang pernah meracik sendiri petasan, namun tidak sebesar tahun ini.

"Saking banyaknya, kalau biasanya pakai tangan, ini mengaduknya harus pakai mesin," kata Toro, Rabu (28/4/2021).

Toro menduga, karena hal tersebut, petasan yang diracik tetangganya tersebut meledak di dalam rumah.

Saat ledakan terjadi, Toro spontan lari keluar rumah dan melihat ada api yang membumbung tinggi.

Ia pun langsung lari ke rumah tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak.

"Kondisi rumahnya hancur, dua rumah sampingannya juga terdampak, kacanya sampai pecah," jelas Toro.

5. Ledakan bukan dari elpiji (LPJ)

Kapolsek Sukorejo AKP Beny Hartono memastikan ledakan bukan berasal dari LPG yang dimodifikasi menjadi petasan.

Hal itu untuk meluruskan banyaknya kabar yang viral di media sosial bahwa ledakan berasal dari tabung LPG yang dimodifikasi.

"Untuk sementara kami tidak menemukan tabung LPG di TKP," jelas Beny.

6. Bubuk mesiu diamankan

Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis mendatangi langsung rumah yang menjadi tempat meledaknya petasan hingga merenggut nyawa kakak beradik.

Begitu tiba di rumah yang berada di dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Azis memimpin langsung olah TKP insiden tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved