Belasan Warga Pulau Seribu Terinfeksi HIV/AIDS, Bupati Imbau Generasi Muda Hindari Seks Bebas

sebanyak 15 orang warga yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu positif HIV/AIDS.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Net
HIV Aids 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Seribu dinilai mengkhawatirkan dan membuat pemerintah setempat berupaya serius melakukan penanganan.

Tercatat saat ini, ada sebanyak 15 orang warga yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu positif HIV/AIDS.

"Di seluruh wilayah Kepulauan Seribu ada sekitar 15 orang yang terkena HIV," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat dihubungi wartawan, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, 2.387 Wisatawan Berlibur ke Pulau Seribu

Sebaran HIV/AIDS di Kepulauan Seribu tak terlepas dari dugaan-dugaan aktivitas yang bisa menjadi penyebabnya, misalnya seks bebas.

Junaedi pun mengimbau para anak muda menjauhi perilaku tersebut agar terhindar dari penyakit mematikan itu.

"Iya, saya imbau pada generasi muda untuk tidak menerapkan perilaku seks bebas guna menghindari penularan HIV," kata Junaedi.

Junaedi menyadari, sebagai wilayah tujuan wisata, virus mematikan tersebut bisa saja dibawa oleh turis lokal maupun mancanegara.

Untuk itu Junaedi juga mengimbau warganya agar bisa menjaga diri dari bahaya HIV/AIDS.

"Sebagai tujuan wisata, tentu ada dugaan turis asing membawa HIV. Karena kita juga tidak bisa mendeteksi wisatawan yang datang itu bersih apa membawa HIV," kata Junaedi.

Menyikapi sebaran HIV/AIDS di Kepulauan Seribu, Junaedi yang juga memimpin Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kepulauan Seribu terus menggelar rapat koordinasi.

Ia meminta seluruh pihak, termasuk para pegawai pemerintahan, memikirkan cara-cara penanggulangan penyakit tersebut.

"Saya ingin semua UKPD dan SKPD membuat rencana aksi kegiatan yang nanti bisa dilakukan dan bisa menjadi panduan penanggulangan HIV/AIDS," kata Junaedi.

Penanganan HIV/AIDS dilakukan pemetaan dan pengawasan para warga yang terinfeksi.

Saat ini ke-15 orang yang positif terpapar HIV dilakukan pengawasan yang ketat oleh KPA.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved