Wanita Tunarungu Korban Pelecehan
Kasus Dugaan Pemerkosaan Wanita Tunarungu Oleh Hansip di Bekasi Belum Juga Ada Titik Terang
Kasus dugaan pemerkosaan wanita tunarungu oleh oknum Hansip di Bekasi belum juga ada titik terang, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus dugaan pemerkosaan wanita tunarungu oleh oknum Hansip di Bekasi belum juga ada titik terang, pihak kepolisian belum menetapkan satu orangpun sebagai tersangka.
Kuasa Hukum korban dari LBH GMBI Bekasi, Herli mengatakan, hingga saat ini proses penyelidikan masih berjalan di Polres Metro Bekasi Kota.
"Kami terus mengawal proses penanganan perkara ini, supaya ada kejelasan terkait penanganan perkara ini," kata Herli, Jumat (30/4/2021).
Herli menjelaskan, pihaknya tetap pada jalur hukum untuk penyelesaian perkara dugaan pemerkosaan ini.
Sebagai kuasa hukum, Herli mendorong pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku.

"Semoga penyidik akan secepatnya menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka, karena semua alat bukti sudah cukup," ucapnya.
"Kami mendorong proses penegakan hukum supaya hak-hak hukum korban terlindungi, kami tetap proaktif mengawal," tegasnya.
Baca juga: Pemprov DKI Buka Peluang Perbanyak Sekolah Jadi Pilot Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tahap II
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 1 Mei 2021, Ada yang Sedang Merindukan Perhatian dari Zodiak Ini
Baca juga: Wati yang Viral Tuduh Tetangganya Pesugihan Sempat Ngamuk Hingga Coba Bunuh Diri Usai Diusir Warga
Kronologi Kejadian
Wanita tunarungu berinisial NS (20), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum Linmas (Hansip) berinisial S alias Bule.
Peristiwa keji itu dilakukan S di sebuah makam atau kuburan di daerah Bekasi Timur, tidak jauh dari kediaman korban pada, Rabu (17/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Orangtua korban, F (37) mengatakan, putrinya di malam kejadian pamit dengan orangtua untuk keluar rumah menunaikan salat magrib.
Usai menunaikan salat, NS kembali ke rumah dan sekira pukul 20.00 WIB, dia tiba-tiba keluar lagi untuk main ke rumah temannya.
"Pergi lagi, saya tungguin biasanya paling lama jam 9 atau jam setengah 10 udah pulang," kata orangtua korban saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).
Khawatir anaknya tak kunjung pulang, F kemudian berusaha mencari ke rumah teman dekatnya. Satu per satu pintu diketuk, tidak ada tanda-tanda keberadaan sang putri.