Menikmati Angin Sepoi-Sepoi Sambil Menjajal Serunya Naik Becak di Bogor

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Jalan-jalan ke Kota Bogor, jangan lupa untuk merasakan pengalaman asyiknya naik becak.

Bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta, naik becak mungkin memiliki keunikan tersendiri.

Sebab, kendaraan kayuh beroda tiga ini nyaris tak pernah lagi terlihat di pusat kota.

Tetapi berbeda dengan Jakarta, becak sangat mudah sekali ditemui di kota Bogor. 

Bahkan, nyaris setiap sudut jalan di sekitar Stasiun Bogor, sampai ke Pasar Anyar, tersedia jasa tukang becak di sana.

Deretan sopir becak tampak menunggu datangnya penumpang di sekitar Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat.

Di tengah tariknya matahari siang ini, sopir-sopir becak tak henti menawarkan jasanya kepada setiap pengunjung pasar yang berlalu lalang. 

"Mau pakai becak teh?, hayuk yang mau pakai becak ," kata seorang sopir becak menawarkan diri kepada orang-orang. 

Baca juga: Bocah 4 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Ibu Muda, Dimasukan ke Karung Lalu Dibuang ke Sumur Tua

Baca juga: Terkuak Aksi Culas Janda Muda Lihat Mantan Pacar Dipukuli dan Dirampas Motornya

Baca juga: Kinerja Airlangga Paling Dirasakan Masyarakat, Pengaruhi Pilihan Gen Y dan Z Terhadap Golkar

Pasar Anyar, adalah salah satu pusat belanja yang cukup ramai di Bogor.

Biasanya, menjelang Idul Fitri masyarakat banyak berburu baju lebaran di sana.

Setelah lelah berkeliling di Pasar Anyar Bogor, rasanya boleh juga mencoba sensasi naik becak sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Dari Pasar Anyar sampai ke Jembatan Merah Kota Bogor, saya menjajal bagaimana serunya naik kendaraan kayuh beroda tiga tersebut.

"(Harganya) berapa sajalah," kata sopir becak.

Tak memasok harga yang mahal, sang sopir becak langsung mengiyakan ketika saya menawarnya dengan tarif Rp 20 ribu.

Bagi yang belum pernah mencoba berkeliling naik becak, perjalanan ini bisa jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan lho.

Ukuran kursi becak yang tidak terlalu besar, hanya bisa menampung 2 orang saja.

Agar tidak kepanasan, bagian atas becak juga dilengkapi dengan terpal penutup yang menyerupai payung.

Dari belakang, sang sopir mengayuh pedalnya dengan penuh tenaga agar becak bisa melaju.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Ibu Muda, Dimasukan ke Karung Lalu Dibuang ke Sumur Tua

Adem, tiupan angin sepoi-sepoi begitu terasa kala becak mulai melaju.

Berjalan pelan, hingga ke jalan raya. Becak, bisa jadi alternatif transportasi bagi Anda yang lelah berjalan kaki, atau hanya sekedar ingin berjalan-jalan.