Ramadan Story

Menu Wajib Makanan Favorit Kapolsek Palmerah saat Buka Puasa, Ikan Asin dan Sambal Harus Dihidangkan

Kapolsek Palmerah Kompol Agus Widar menjadikan sambal dan ikan asin sebagai menu wajib saat berbuka.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Kapolsek Palmerah Kompol Agus Widar di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat - Kapolsek Palmerah Kompol Agus Widar menjadikan sambal dan ikan asin sebagai menu wajib saat berbuka. 

Kala itu, ia memang tak dipaksakan untuk berpuasa oleh orang tuanya.

Namun seiring bertambahnya usia ilmu agamanya bertambah dan ia menyadari betul pentingnya berpuasa.

Baca juga: Menikmati Angin Sepoi-Sepoi Sambil Menjajal Serunya Naik Becak di Bogor

"Saya enggak pernah puasa setengah hari. Pertama kali puasa itu ya pas kelas 5 SD," katanya.

Keteguhannya untuk berpuasa semakin kuat lantaran pemikirannya terkait ramadan.

Saat kecil, Agus berpikir bahwa bila tidak puasa maka pintu surga tak akan terbuka untuknya.

Melalui kalimat itulah ia mulai puasa penuh setiap kali ramadan tiba.

"Alasan? saya beranggapan kalau orang enggak puasa saat ramadan dosanya besar dan takutnya masuk neraka. Waktu kecil juga guru ngaji (saya) bilang saat bulan ramadan pintu surga dibuka. Makanya aku berpuasa. Intinya pemahaman dari guru ngaji itu yang menjadi acuan berpuasa," ungkapnya.

Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2019).
Kompol Agus Widar di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Cobaan perdana puasa

Pertama kali memulai puasa, tentulah banyak cobaan dan godaan yang memang kadang datang tanpa permisi.

Agus pun demikian. Memulai pertama puasa, Agus masih ingat betul ujian apa yang harus dirinya lewati.

Yap, saat menjalani puasa pertama Agus mengatakan kerap diajak rekan sebayanya untuk membatalkan puasa.

Ajakan tersebut terus datang dari sejumlah teman usai mereka bermain.

"Minum aja ayuk, enggak ketahuan ini," ucap Agus menirukan suara temannya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Ibu Muda, Dimasukan ke Karung Lalu Dibuang ke Sumur Tua

Sekolah yang libur saat ramadan membuat ia dan teman sepantarannya banyak menghabiskan waktu untuk bermain.

Namun karena kalimat yang diingatnya tadi, Agus kian kuat menjalani puasa.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved