SIASAT Licik Wanita di Sumenep Habisi Bocah 4 Tahun, Dendam Asmara Suami Selingkuh dengan Ibu Korban
Terungkap siasat licik SL (30) menghabisi bocah berinsial SNI (4) di Sumenep, Madura. Saat ini SL telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap siasat licik SL (30) menghabisi bocah berinsial SNI (4) di Sumenep, Madura. Saat ini SL telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Sumenep.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, SL rupanya masih bertetangga dengan korban.
Bahkan, masih memiliki hubungan keluarga dengan SNI.
SL diketahui merupakan ibu dari dua anak perempuan, satu anaknya telah duduk di bangku SD dan satunya lagi masih belum sekolah.
Kapolres Sumenep AKBP Darman menjelaskan, pembunuhan ini berawal ketika SL melihat korban membasuh tangan di kamar mandi.
Baca juga: Amanda Manopo Beli Rumah Impian, Ungkap Konsepnya Bergaya Bali dan Minimalis
"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," ucap AKBP Darman dilansir dari TribunMadura (grup TribunJakarta).
Baca juga: TEKAD Serda Pandu Jadi Korps Hiu Kencana, Gugur di KRI Nanggala, Tangis Ibu Mohon Ini ke Pemerintah
Perhiasan emas itu di antaranya terdapat kalung, gelang dan anting.
Kemudian, wanita di Sumenep ini mengajak korban untuk ikut ke rumahnya.

Setelah korban berada di dalam kamar pelaku, kemudian ia mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban.
"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil 'mama-mama' seperti akan menangis," papar AKBP Darman.
Baca juga: Derai Air Mata Istri Serda Pandu Baru Nikah 2 Bulan, Kenang Komunikasi Terakhir dengan Suami
Meski demikian, pelaku tidak menghiraukan dan membawa karung yang berisi korban tersebut keluar rumah.
Ia lalu meletakkannya di depan jok sepeda motor merk Beat warna hitam kombinasi kuning.
Dengan membawa korban dalam karung yang masih bergerak, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
"Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," tegas AKBP Darman.
Baca juga: Orang Kapal Selam itu Pilihan, Perjuangan Serda Pandu Jadi Korps Hiu Kencana Kini Tinggal Kenangan