Tak Cuma Nonton, Terkuak Peran Ibu di Bengkalis saat Balitanya Disiksa Selingkuhan hingga Tewas
Balita tak berdosa, CM (2) tewas dengan sejumlah luka parah ditubuhnya akibat disiksa oleh Rudi Hartono alias Agis (32).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kasus penganiayaan terhadap anak dibawah umur ini terungkap setelah pelaku dan ibu kandung korban merujuk korban ke RSUD Bengkalis, Minggu (25/4/2021) pukul 03.45 WIB dinihari.
"Keduanya mengantarkan korban ke IGD RSUD Bengkalis, karena keluhan sesak nafas. Setelah dilakukan pengecekan fisik oleh dokter piket IGD RSUD yang menangani korban menemukan beberapa kejanggalan pada tubuh pasien," terang Kastareskrim.
Dari kejanggalan kondisi korban ini, dokter menanyakan apa yang terjadi pada tubuh pasien yang banyak luka lebam di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Nadya Arifta Dihina dan Disebut Low Class, Gibran Rakabuming Langsung Beri Tanggapan Menohok
Rudi menjawab bahwasanya korban terjatuh di dalam rumah.
Namun saat itu dokter RSUD menangani korban tampak tidak puas dengan alasan diberikan Rudi kembali melontarkan pertanyaan Rudi yang merasa dicurigai saat dicecar pertanyaan dokter ini menjawab dengan emosi.
"Dokter spesialis anak menanyakan kepada orangtua korban tersebut kenapa di kedua sisi leher korban juga memar. Saat itu Rudi mengatakan agar dokter tidak menuduhnya menganiaya korban," terang Meki.
Sempat ditangani RSUD Bengkalis, Minggu siang sekitar pukul 12.20 WIB korban menghembuskan nafas terakhir.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Jangan Beli Baju Lebaran di Tanah Abang: Pasar Lain Banyak di Jakarta
Karena melihat kejanggalan pada korban akhirnya pihak RSUD Bengkalis berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Selanjutnya Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak melihat korban di RSUD Bengkalis dan membuat Laporan Polisi ke Polres Bengkalis guna diusut lebih lanjut. Jadi yang melaporkan ini pihak RSUD bukan ayah korban, ayah korban memang membuat laporan di Tebing Tinggi namun laporan kehilangan Yeni dan anaknya," tambahnya.
Agi Berhalusinasi Ada Roh Jahat Ditubuh Korban
Penganiayaan terhadap anak kandung Yeni sudah berlangsung lama, sejak Yeni dan korban tinggal satu atap dengan pelaku sudah hampir dua bulan.
Kanit PPA Bripka Mawanto mengatakan, pelaku Rudi melakukan kekerasan terhadap korban dengan menjambak dan mengangkat tubuh korban setinggi lehernya dan kemudian dilepas.
Hal itu dilakukan sebanyak dua kali.
"Kemungkinan dengan jambak ini membuat ada lebam di sekitar wajah korban. Pelaku ini setiap mengkonsumsi miras samsu melihat seperti ada roh jahat di korban, dan perbuatan itu dilakukan untuk mengusir roh jahat. Ibu kandungnya membiar," sebut Mawanto.
Baca juga: Ramalan Shio Hari Senin 3 Mei 2021, Ada 4 Shio yang Beruntung dan Ada 3 yang Kurang Beruntung
Selama konferensi pers berlangsung, kedua tersangka yang dihadirkan oleh Satreskrim Polres Bengkalis.