Ramadan 2021
Kawasan Pasar Tanah Abang Macet Parah, Dishub DKI Minta Pengendara Cari Jalan Lain: Motor Lawan Arah
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Pada tiap pintu masuk pasar Blok A hingga Blok Tanah Abang, terdapat sejumlah aparat.

"Personel ada di setiap pintu masuk, di sana juga akan ada pengamanan dari tiga pilar yang mengecek prokes suhu dan penggunaan masker dengan benar," ucap Singgih.
"Karena kami lihat kadang mereka pakai masker tapi tidak benar memakainya. Kami juga akan membatasi jumlah pengunjung pasar dan terus berkoordinasi dengan pihak pasar," sambungnya.
Polisi juga menyiapkan pengeras suara agar imbauan mematuhi prokes Covid-19 terdengar seluruh pengunjung pasar Tanah Abang.
Motor Nekat Terobos Trotoar Melawan Arah
Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang.
Kendaraan roda empat tak dapat bergerak.
Pengendara sepeda motor lantas menerobos trotoar lalu melawan arus lalu lintas.
Mereka kesal dengan situasi macet tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Jangan Beli Baju Lebaran di Tanah Abang: Pasar Lain Banyak di Jakarta
"Kacau macetnya," terdengar suara pengendara sepeda motor di Jalan KH Wahid Hasyim, hari ini.
Di sisi kiri jalan, terdapat sejumlah truk terparkir dan siap mengangkut barang-barang dari perusahaan jasa pengiriman paket.
Carut-marut situasi di Pasar Tanah Abang kerap terjadi menjelang Lebaran.
Meskipun pandemi Covid-19, budaya berbelanja masyarakat ke pasar terbesar se-Asia Tenggara ini tak membuatnya takut.
Hari ini, sebanyak 670 petugas gabungan mengawasi area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).
Mereka terdiri dari polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, 2.500 Pasukan Brimob hingga Marinir Dikerahkan
Baca juga: Keberadaan PKL Bikin Pasar Tanah Abang Semrawut, Gubernur Anies: Banyak yang Nitip Jualan di Luar