Petaka Ajakan Berkencan, PSK Ini Malah Dirudapaksa dan Kehilangan iPhone & Rp 100 Ribu

Pekerja seks komersial (PSK) berinisial NH (29) menjadi korban rudapaksa dan pemerasan pelanggannya bernama Irwan Yulianto (23) di Malang.

Shutterstock
Ilustrasi penusukan. - Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial NH (29) menjadi korban rudapaksa dan pemerkosaan pelanggannya bernama Irwan Yulianto (23) di Malang. 

Pria yang akrab disapa Ainur ini juga menjelaskan, sudah dua tahun S tinggal di Pamekasan dan menjajakan diri menjadi PSK dengan cara mangkal di warkop remang.

Saat mangkal, dan ada pelanggan warkop yang mengajaknya, maka S akan melayani.

Dan ironisnya, tarif sekali main yang dipatok S sangat ekonomis.

Mungkin karena melayani masyarakat kelas bawah, ia hanya memasang Rp 70.000 sekali main.

Dan dalam semalam, ia hanya melayani pria hidung belang.

"Dia (S) bercerita sudah dua bulan tidak mangkal karena sakit.

Jadi ketika sembuh, ia ingin mangkal lagi dan langsung kami amankan," ujar Ainur.

Selama merantau ke Pamekasan, S tinggal di sebuah rumah warga di Desa Nyalabuh.

Selama dua tahun S belum pernah melapor ke RT atau RW setempat karena takut diusir.

Ditambahkan Ainur, pihaknya melakukan penangkapan setelah ada laporan dari warga setempat dan perangkat Kelurahan Bugih tentang adanya seorang perempuan yang sering mangkal di warung remang Jalan Dirgahayu.

Petugas Satpol PP pun melakukan pengintaian selama dua pekan sebelum menangkap S.

Dan kebetulan S dan T saling kenal, sehingga T ikut terciduk malam itu.

Pengakuan S, malam itu ia menyambangi T di tempat kerjanya untuk menanyakan kapan pulang ke Bondowoso.

Karena ia ingin menitipkan sejumlah paket sembako untuk keluarganya.

Meski begitu, S tetap mendapat teguran tertulis dan diminta tidak mengulangi perbuatannya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved