Sosok Pengirim Sate Beracun Terungkap, Sedikit Kelegaan di Keluarga Korban, Ini Permintaan ke Pelaku
Pengirim sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) terungkap, sedikit kelegaan dirasakan keluarga korban yang memberikan satu permintaan.
Polisi kini telah menangkap NA selaku orang yang merencakan pembunuhan tersebut.
Atas tertangkapnya wanita asal Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Yogyakarta ini, misteri tewasnya NFP terungkap.
Racun sianida tersebut yang dicampurkan ke dalam bumbu sate ayam seharusnya ditujukan untuk Aiptu Tomi, penyidik Satreskrim Polres Yogyakarta.
Pelaku NA mengaku dendam dengan Aiptu Tomi yang menikah dengan wanita lain.
Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa tersangka
rupanya telah merencanakan perbuatan tersebut sejak tiga bulan lalu.
Hal itu lantaran NA sudah membeli racun tersebut sejak tiga bulan lalu.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi mengatakan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).

Racun tersebut dibeli secara daring melalui e-commerce.
"Racun tersebut dibeli secara online. Beli sebanyak 250 gram, harganya Rp 224.000," katanya, Senin (03/05/2021).
Ia menyebut tersangka adalah warga Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Yogyakarta. Tersangka bekerja sebagai karyawan swasta.
Kapolres menerangkan tersangka sakit hati lantaran ditinggal menikah oleh Tomy.
Tomy adalah penerima asli makanan yang dibawa oleh Bandiman sebelum dibawa konsumsi oleh keluarganya, termasuk NFP.
"Yang bersangkutan (Tomy) kan duda, menikah dengan orang lain, terus sakit hati. Tersangka dan Tomy kenal di Yogyakarta. Ditinggal menikah sekitar dua tahun lalu," terangnya.
Sementara itu, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menambahkan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Termasuk mendalami sasaran utama sate beracun itu.