Ramadan 2021

Ada Kerumunan Lagi di Toko Thamrin City, Pengunjung Berebut Belanja: Jangan Dorong-dorong Woy

Viral video menunjukkan kerumunan di sebuah toko pakaian, pada pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI
Ilustrasi penjual Kerudung Pusat Busana Muslim di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat - Viral video menunjukkan kerumunan di sebuah toko pakaian, pada pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Viral video menunjukkan kerumunan di sebuah toko pakaian, pada pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Video tersebut viral di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.

Dalam keterangannya, video tersebut diduga berlangsung di toko Khalisa, Lantai 5, Mal Thamrin City, pukul 07.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi pun membenarkan kejadian tersebut.

"Senin 3 Mei 2021 sekira jam 07.30 WIB di Toko Khalisa lantai 5 Mall Thamrin City telah terjadi kerumunan pengunjung yang mau membeli kerudung wanita dan scraff," kata Hengki, saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (4/5/2021).

Jelang Lebaran 2021, pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu ribuan pengunjung.
Jelang Lebaran 2021, pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu ribuan pengunjung. (Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

"Akibatnya menimbulkan penumpukan massa di obyek tersebut," lanjut dia.

Hengki menuturkan, toko tersebut mengobral produk jualannya dengan harga murah sehingga banyak yang berminat.

Baca juga: Diserbu Pembeli Berkerumun, Polres Metro Jakarta Pusat Tutup Sementara Toko Pakaian di Thamrin City

Baca juga: Manfaatkan Momentum Bulan Ramadan, 1.000 Orang Ikut Hapus Tato Secara Gratis

Baca juga: Peringati Dies Natalis ke-59, GAMKI Fokus Pembangunan SDM & Berdayakan Masyarakat Daerah Tertinggal

"Toko Khalisa melakukan obral dengan harga murah sehingga banyak yang rebutan ingin membeli, karena takut tidak kebagian," jelas Hengki.

Pengamatan TribunJakarta.com pada video tersebut, sejumlah pria dan wanita saling berebut membeli produk di toko itu.

Tak ada jaga jarak, saling dorong-dorongan, dan berteriak.

Bahkan ada pria yang melompat ke arah wanita yang sedang mengantre.

"Jangan dorong-dorong woy," terdengar suara pria.

Polres Metro Jakarta Pusat Tutup Sementara Toko Pakaian di Thamrin City

Polres Metro Jakarta Pusat mengklaim pihaknya telah menutup toko pakaian Khalisa di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penutupan ini merupakan tindaklanjutan dari video yang viral di media sosial toko tersebut menimbulkan kerumunan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan polisi dibantu sekuriti setempat menutup toko Khalisa sampai waktu yang belum ditentukan. 

"Menutup toko Khalisa untuk sementara waktu, sampai dengan saat dilaporkan situasi sudah kondusif dan kerumunan sudah nihil," kata Hengki, saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Pertimbangkan Beri Izin Salat Id di Area Terbuka, Anies Juga Minta Anak Buahnya Bersiap Usai Lebaran

Video yang menunjukkan kerumunan di toko Khalisa pun viral di media sosial Instagram dan WhatsApp.

Dalam keterangannya, video tersebut diduga berlangsung pukul 07.30 WIB, Senin kemarin.

"Senin 3 Mei 2021 sekira jam 07.30 WIB di Toko Khalisa lantai 5 Mall Thamrin City telah terjadi kerumunan pengunjung yang mau membeli kerudung wanita dan scraff," kata Hengki.

"Akibatnya menimbulkan penumpukan massa di obyek tersebut," lanjut dia.

Hengki menuturkan, toko tersebut mengobral produk jualannya dengan harga murah sehingga banyak yang berminat.

Baca juga: Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Gubernur Anies Didesak Evaluasi Kinerja Pasar Jaya

Baca juga: Libur Semaunya, Porter Pasar Tanah Abang Bisa Lebih Ceria Pada Ramadan Tahun Ini

Baca juga: Sesalkan Kerumunan Tanah Abang, Ketua DPRD DKI: Anies Cs Langgar Aturannya Sendiri

"Toko Khalisa melakukan obral dengan harga murah sehingga banyak yang rebutan ingin membeli, karena takut tidak kebagian," jelas Hengki.

Pengamatan TribunJakarta.com pada video tersebut, sejumlah pria dan wanita saling berebut membeli produk di toko itu.

Tak ada jaga jarak, saling dorong-dorongan, dan berteriak.

Bahkan ada pria yang melompat ke arah wanita yang sedang mengantre.

"Jangan dorong-dorong woy," terdengar suara pria.

Hengki menambahkan, pihaknya langsung membubarkan kerumunan tersebut.

"Petugas dari Polsek Metro Tanah Abang Kapolsubsektor Thamrin City Aiptu Joko dan Bhabinkamtinmas Kelurahan Kebon melati dibantu satpam langsung melakukan teguran keras kepada penjual maupun pembeli di obyek untuk segera bubar," tutup Hengki. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved