Sate Ayam Beracun
Jadi Penyebab Amarah Nani, Aiptu Tomi dan Istri Didesak Turut Diperiksa di Kasus Sate Ayam Beracun
Aiptu Tomi dan istrinya didesak untuk ikut diperiksa dalam kasus sate beracun yang dikirimkan oleh Nani Aprilia Nurjaman alias NA (25).
Berdasarkan pengakuan NA, R mengatakan bahwa efek dari racun sianida hanya diare dan muntah-muntah tanpa sampai menewaskan.
Namun nyatanya, hanya dalam satu gigitan saja, racun itu langsung membunuh bocah tak berdosa tersebut.
R diketahui merupakan pelanggan setia Nani di salon tempatnya bekerja.
Kini, R pun menjadi buruan polisi berdasarkan pengakuan Nani.
Sebab, menurut pengakuan Nani, R merupakan sosok yang menyarankan kepada tersangka untuk mengirimkan paket makanan beracun kepada Tomy.
Dilansir dari TribunJogja.com, Selasa (4/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka Nani mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
Sosok berinisial R tersebut adalah pelanggan salon tempat Nani bekerja.
Diketahui, selama ini tersangka Nani dan R berteman baik.
Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalahnya pada R, termasuk urusan asmaranya.
Bahkan, Nani juga menceritakan sakit hatinya kepada Tomy, pria yang sama-sama merupakan pelanggan salon tersebut.

Rupanya, pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada Nani, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Hal itu dikarenakan Nani telah mencintai pria lain, yaitu Tomi.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun pada Tomy melalui ojek online.
Dengan niat ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," katanya, Senin (03/05/2021).
Sementara itu, racun sianida yang dipakai Nani pada sate ayam tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.
Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya.
Dari hasil pendalaman polisi, pelaku ini memesan KCN atau kalium sianida di toko daring sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan kalium sianida jenis padat itu ditaburkan ke bumbu sate tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman Nani yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru.
Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.
Baca artikel tentang sate ayam beracun lainnya di TribunJakarta.com
Artikel ini disarikan dari TribunJogja.com dengan topik Paket Makanan Misterius Berujung Maut