Tidak Setuju Penunjukan Wakil Ketua Panitia LKPJ Bupati, Anggota DPRD Takalar Baku Hantam

Karena tidak setuju penunjukan wakil ketua panitia LKPJ  Bupati Takalar, Anggota DPRD Takalar justru baku hantam.

Editor: Erik Sinaga
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net) 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAKALAR-  Karena tidak setuju penunjukan wakil ketua panitia LKPJ  Bupati Takalar, Anggota DPRD Takalar justru baku hantam.

Politisi PDIP, PAN dan PBB terlibat dalam insiden memalukan tersebut.

Kejadian perkelahian gnggota DPRD Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan berkelahi di ruang Rapat Bamus DPRD Takalar, Senin (3/5/2021).

Kasubag Humas Polres Takalar AKP Zein membenarkan adanya perkelahian tersebut.

Perkelahian terjadi saat digelar rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Takalar.

"Kejadiannya sekitar jam 2 siang lewat, saat itu rapat LKPJ kejadianya, ujar Zein.

"Dalam rapat, Andi Nur Selang ditunjuk sebagai wakil ketua panitia terkait LKPJ," sambungnya.

Namun, kata Zein, dua orang anggota DPRD Takalar yakni Johan Nojeng dan Bakri Sewang tidak setuju atas penunjukan tersebut.

Anggota DPRD Takalar merangkap Ketua PDIP Takalar Andi Noor Zaelan alias Andi Ellang

Terjadilah selisih paham antar bersangkutan.

Andi Ellang sapaan dari Andi Nur Selang pun memukul Johan dan Bakri.

"Dua orang ini tidak setuju atas penunjukan Andi Ellang sebagai wakil ketua panitia. Terjadilah kesalapahaman dan terjadi insiden tersebut (perkelahian)," ujarnya.

Dikatakan, Andi Ellang lalu memukul dua orang yang tak setuju itu.

Kemudian, mereka dilerai, namun Johan dan Bakri menyerang kembali.

Zein mengungkapkan bahwa tak lama setelah itu mereka pun dilerai.

Satu orang dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar yakni Johan Nojeng.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved