Ciri-Ciri Daging Ayam Segar, Suntikan, Formalin, dan Tiren Sebelum Membeli : Berikut Perbedaannya
Agar tidak salah memilih kualitas daging ayam, ada baiknya Anda mengetahui mana ciri-ciri daging ayam yang segar dan mana yang bukan
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Olahan daging ayam, menjadi menu makanan yang paling umum disajikan.
Biasanya dihidangkan sebagai lauk sehari-hari, sampai menjadi sajian istimewa di perayaan-perayaan tertentu, Hari Raya Idul Fitri misalnya.
Tetapi agar tidak salah memilih kualitas daging ayam, ada baiknya Anda mengetahui mana ciri-ciri daging ayam yang segar dan mana yang bukan.
Berikut ini merupakan ciri dari daging ayam segar, daging ayam berformalin, daging ayam suntik, dan daging ayam tiren yang dikutip dari akun sosial media resmi Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (PPKHP) Dinas KPKP DKI Jakarta @pusyankeswannak.jakarta :
1. Ayam Segar
•Warna daging terlihat putih kemerahan, juga terasa kesat
•Warna kulit terlihat putih kekuningan. Warna kuning tersebut adalah serat-serat lemak ayam.
•Permukaan kulit bersih tanpa bercak darah atau kotoran.
•Tidak tercium bau menyengat, kalaupun amis masih dalam batas wajar.
•Tak ada air yang keluar dari rongga perut.
Baca juga: Yuk Simak Rincian Jadwal Libur Lebaran 2021 dan Daftar Cuti Bersama Tahun 2021
2. Ayam Berformalin
Ayam berformalin merupakan daging ayam yang diberikan zat pengawet formalin agar lebih tahan lama.
Daging yang seharusnya membusuk dalam 2 hari di suhu ruang, akan terlihat tetap 'segar'.
Ciri-cirinya diantaranya seperti warna kulit terlihat putih pucat tapi mengilat, tidak ada satu pun lalat di sekitar ayam, tekstur ayam cenderung kencang dan bagian paha hingga kaki terasa kaku saat disentuh.
Selain itu juga biasanya tercium bau khas kimia atau obat.
3. Ayam Suntik
Ayam suntik adalah ayam yang disuntikan air atau zat-zat cair tertentu agar terlihat lebih gemuk, berat, dan mengilap.
Ciri-cirinya :
•Tekstur ayam basah seperti habis disiram, ketika diangkat ayam cenderung meneteskan banyak air.
•Terdapat genangan air kecil atau besar di sekitar tubuh ayam.
•Kulit ayam terlihat mengilat tapi tidak kesat.
•Jika ditekan akan terasa kencang.
•Terasa berat ketika diangkat.
Baca juga: Kronologi 2 Warga Tangsel Disebut Terpapar Covid-19 Varian India, Diduga Tertular Anak di Jakarta
4. Ayam Tiren
Ayam tiren adalah sebutan bagi daging ayam yang mati tanpa proses pemotongan. Disebut tiren, karena singkatan 'mati kemaren' akibat hewan tidak dirawat dengan baik, atau mungkin terkena penyakit.
Ayam tiren, berpotensi menularkan penyakit jika dikonsumsi.
Ciri-cirinya terdapat bercak merah di kepala atau leher ayam, warna daging cenderung terlihat kebiruan, pucat, tidak segar.
Baca juga: Pemain Asal Inggris Gabung Persita Tangerang, Lini Pertahanan Pendekar Cisadane Makin Kuat
Selain itu, daging ayam juga memiliki sayatan yang tidak lebar di bagian leher dan memiliki bau amis cenderung busuk.
Nah itu dia ciri-ciri daging ayam yang segar, suntikan, formalin, dan ayam tiren. Sebelum membeli di pasaran, ada baiknya Anda mengenalinya agar tidak salah dalam memilih kualitas daging ayam.
