Kabar Terbaru Perawat yang Dibakar Hidup-hidup: Kondisi Korban di ICU & Keberadaan Suami
Kabar terbaru Eva Sofiana Wijayanti, perawat yang dibakar hidup-hidup di Malang. Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang membakar Eva.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ciri-ciri Pelaku
Polisi telah mengantongi pelaku yang membakar perawat Eva Sofiana Wijayanti di Kalipare Malang.
Pria pembakar perawat Eva Sofiana Wijayanti terungkap dari keterangan saksi yang melihat langsung kejadian di Klinik Bunga Husada Kalipare.
Ada 4 saksi yang sempat melihat pelaku dan telah memberi keterangan pada petugas Polres Malang.
"4 saksi di antaranya saksi yang menemukan korban 2 orang, saksi yang ada di luar area kejadian, begitupun saksi korban juga kita lakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi, Rabu (05/5/2021).
Baca juga: Pria yang Bakar Eva Perawat di Malang Masih Misterius, Kakak Ipar Ungkap Keseharian Korban
Kapolres mengungkapkan, ciri-ciri pelaku telah dikantongi polisi.
"Ciri-cirinya adalah (pakai) beat merah (Honda Beat), orangnya kurus, sepatu kets putih, jaket biru," kata Hendri.
Sementara itu, di klinik tempat korban bekerja, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang terpantau tidak memiliki CCTV.
Alhasil, petunjuk-petunjuk digali polisi didapat dari kamera CCTV yang berada di jalan menuju klinik yang melayani perawatan kecantikan tersebut.
"Kita juga sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku. Tapi kami belum jelas melihat plat kendaraan, tapi insyaallah 1 sampai 2 hari ini akan kita ungkap," ucap Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat itu.
Kronologi

Eva Sofiana Wijayanti perawat yang dibakar hidup-hidup, dikenal sebagai tenaga medis di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, Senin (3/5/2021).
Klinik tersebut terletak di Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kapolsek Kalipare, AKP Sholeh Mas'udi menjelaskan identitas korban bernama Eva Sofiana Wijayanti.
Sholeh menjelaskan peristiwa nahas itu mulanya terjadi ketika korban tengah beristirahat di Klinik Bunga Husada.