Bagi Berkah di Bulan Ramadan, Makan di Warung Nasi Padang Cipete Makan Bayar Pakai Doa Setiap Jumat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Demi berbagi dengan sesama, warung nasi Padang "AIUEO" di Jalan Asem Dua, Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, membagikan makanan nasi Padang dan takjil secara cuma-cuma.

Siapa saja boleh memesan Nasi Padang dengan lauk yang tersaji di dalam etalase.

Namun, ada satu syarat bagi pengunjung yang ingin mendapatkan nasi bungkus secara gratis itu.

Mereka membayarnya bukan dengan uang, melainkan dengan doa.

Baca juga: Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari ke-25 Ramadan Jumat 7 Mei

"Nanti ketika ada yang datang, kami berikan kartu. Pengunjung tinggal tulis doa untuk kami. Setelah itu, baru nasi bungkus kami berikan," ujar pemilik usaha Nasi Padang, Shiwy Maulina (35) di lokasi pada Jumat (7/5/2021).

Ide bayar dengan doa itu berawal dari Shiwy Maulina dan suaminya, Tion Raharjo (35) yang ingin membantu sesama di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Peradi Pusat Gencarkan Baksos di Akhir Ramadan, Fokus Perekonomian Masyarakat Terdampak Covid-19

Baca juga: Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Angkut 22.665 Ton Sampah Selama Ramadan

Mereka juga tergerak lantaran melihat sudah banyak orang yang mengulurkan tangan untuk sesama.

Shiwy dan Tion kemudian memutuskan untuk membuat program Jumat berbagi di warung nasi padangnya, yang berada di depan tempat bimbingan minat belajar anak (Bimba) milik mereka bernama "AIUEO".

Pengunjung yang datang hanya bayar dengan doa.

Hari ini, Jumat (7/5/2021), merupakan hari perdana program tersebut diadakan.

Rencananya, program ini akan berlangsung setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat dalam satu bulan.

Baca juga: Ramadan Berbagi, Peradi Jakarta Barat Bagi-bagi Sembako dan Takjil di Sejumlah Lokasi

Baca juga: Camat Tebet Apresiasi Jemaat GPIB Bukit Moria Bagi-bagi Takjil di Bulan Ramadan

"Kami enggak tahu, dari ratusan doa yang ditulis buat kami, ada doa yang out of the box yang dijabah Allah SWT," tambahnya.

Namun, makan bayar dengan doa tidak berlaku bila dibawa pulang.

Program itu hanya berlaku bila makan di tempat.

"Kami pun akan memberikan nasi yang sudah dibungkus bukan di piring. Karena kalau di piring, takut nasinya sedikit," lanjutnya.

Shiwy dan Tion juga telah menyiapkan protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu dan jaga jarak bagi pengunjung.

Akan tetapi, seandainya jumlah pengunjung membeludak, mereka diminta mengantre untuk bergantian dengan pengunjung yang berada di dalam.

Nasi Padang Murah

Selain mengadakan program bayar dengan doa, warung nasi padang AIUEO menjual makanan padang dengan harga miring.

Satu porsi makanan hanya dihargai sekitar Rp 10 ribu saja.

Baca juga: Potret Toleransi di Bulan Ramadan, Jemaat GPIB Bukit Moria di Tebet Berbagi Takjil secara Drive Thru

Baca juga: Jadwal Azan Magrib Buka Puasa untuk DKI Jakarta di Hari ke-24 Ramadan Kamis 6 Mei 2021

Shiwy ingin meringankan pengeluaran para karyawan yang bekerja di kawasan tersebut untuk makan.

Harga makanan per porsi bisa murah lantaran ia dan suami tak perlu membayar sewa untuk warung nasi padang.

Sebab, mereka berjualan di depan tempat bimbanya.

Ia juga mempekerjakan tetangganya yang memiliki usaha catering. Semenjak pandemi, usahanya redup.

Shiwy meminta tetangganya itu untuk membantunya memasak makanan padang di rumah sebelum dibawa ke tempat bimba.

"Saya mikirnya begini, kalau kita jual dengan harga murah, saya ngebantu orang, orang ngebantu saya. Saya juga bantu orang buka lapangan pekerjaan, Roda ekonomi pun berjalan," pungkasnya. (*)