Cucu Durhaka dari Sulawesi: Bobol Tabungan Kakek, Ratusan Juta Ditransfer ke Rekening 2 Perempuan

Lukman mencairkan sebagian isi tabungan kakeknya, sebagian lagi dikirim ke rekening perempuan. Kejadian tersebut terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Editor: Erik Sinaga
Nining/Tribun Timur
Lukman Fahthir saat diinterogasi di Satuan Reserse Kriminal Polsek Tiroang Polres Pinrang. Lukman membobol rekening tabungan kakeknya 

TRIBUNJAKARTA.COM, PINRANG-  Lukman Fahthir harus berurusan dengan polisi karena membobol tabungan kakeknya sendiri, Yunus. 

Lukman mencairkan sebagian isi tabungan kakeknya, sebagian lagi dikirim ke rekening perempuan. Kejadian tersebut terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Di Pinrang, Lukman Fahthir menjadi terkenal dan dijuluki cucu durhaka dari Pinrang gara-gara kasus pencurian.

Namun aksinya tak berlangsung lama karena polisi langsung bertindak cepat.

Satuan Reserse Kriminal Polsek Tiroang Polres Pinrang mengungkap kasus tindak pidana pencurian kartu ATM yang viral itu.

Berikut dakta cucu durhaka di Pinrang.

1. Kakek melapor ke polisi

Kakek Lukman Fahtir, Yunus, tak terima dengan tindakan cucunya.

Ia langsung melapor ke polisi karena curiga ATM dicuri orang dekatnya itu. Sang cucu tak berkutik saat diciduk polisi.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah korban, Yunus (64), melapor ke Polsek Tiroang.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku, Lukman Fahtir (21), yang merupakan cucu korban.

2. Kronologi dan penjelasan Polisi

Kapolsek Tiroang, AKP Gatot Yani mengatakan pelaku awalnya berkunjung ke rumah korban di Jalan Lakade, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Minggu (02/05/2021) sekira pukul 15.00 Wita.

Lukman mencuri ATM kakeknya saat sang kakek tidur.

Baca juga: Dishub Temukan Banyak Warga Tangerang Curi Start Mudik, Tidak Ada yang Bawa Surat Bebas Covid-19

"Pelaku sudah tahu kalau korban menyimpan ATM-nya di laci. Pada saat korban lengah, ia kemudian mengambil kartu ATM BRI milik korban dan menukarnya dengan kartu ATM yang lain," kata AKP Gatot saat ditemui.

3. Ditransfer ke Rekening Cewek

Setelah mendapatkan ATM tersebut, pelaku menuju Parepare dan melakukan transaksi di BRI Lapadde, Senin, (03/05/2021) sekira pukul 03.00 Wita.

"Penarikan pertama Rp 10 juta. Kemudian pelaku mentransfer ke rekening BRI atas nama Irma Nawing Rp 100 juta," bebernya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pelaku juga mentransfer uang ke rekening BNI atas nama Syamsiah Rp 10 juta.

Ia juga membeli emas di toko online dengan jumlah total 75 gram.

"Ada tiga emas Antam. Masing-masing beratnya 25 gram. Total harganya Rp 69 juta," ungkapnya.

Menurut Gatot, dua rekening ATM tempat pelaku transfer uang merupakan ATM yang ia beli melalui Facebook.

Baca juga: Warga Tangsel Antusias Curi Start Mudik Sebelum Dilarang, Wali Kota: Tahan Diri

"ATM BRI dan BNI atas nama Irma Nawing dan Syamsiah yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan transfer dibeli secara online melalui facebook," ungkapnya.

4. Barang Bukti dibuang ke Sungai

Adapun kartu ATM dan buku tabungan BRI dan BNI tersebut telah dihilangkan oleh pelaku.

"Dibuang di jalan poros Pinrang-Parepare. Tepatnya di jembatan Kariango. Diduga sudah hanyut di sungai. Sehingga tidak dapat ditemukan," imbuhnya.

Sementara barang bukti yang disita yakni tiga emas Antam yang jumlahnya 75 gram, kartu telepon dan sebuah iPhone 10.

Baca juga: Perempuan Paruh Baya Curi Tas Pasien RSIA Kemang, Pelaku Hipnotis Korbannya

Saat ini pelaku berada di Polsek Tiroang guna proses penyidikan lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cucu Durhaka dari Pinrang, Curi ATM Kakek Lantas Kuras Isi Tabungan, Ditransfer ke Cewek Rp 100 Juta

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved