Mendarat Kemarin, Ternyata Puluhan Warga China Masih Tertahan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Ternyata sebagian warga negara asing (WNA) asal Fouzhou, China ada yang tertahan lebih dari 24 jam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ternyata sebagian warga negara asing (WNA) asal Fouzhou, China ada yang tertahan lebih dari 24 jam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, pada Kamis (6/5/2021) 46 warga China dan 1 warga Indonesia mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dari Fouzhou, China.
Mereka terbang menggunakan pesawat komersil, Xiamen Air.
Dari informasi yang didapatkan TribunJakarta.com, dari 47 penumpang tersebut, masih tersisa puluhan yang tertahan dan terpaksa menginap semalam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Di Tengah Gencarnya Larangan Mudik, Puluhan Warga China Malah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Pasalnya, mereka tertahan saat akan melakukan pemeriksaan dokumen dan kelengkapan lainnya.
"Orang dari China-nya masih di Area Internasional (Terminal 3)," kata petugas di Bandara Soekarno-Hatta yang ingin identitasnya disembunyikan.

Kata dia, setelah lebih dari 24 jam pemeriksaan, puluhan warga China tersebut masih terjebak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara hingga kini pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta enggan berkomentar perihal kedatangan WNA asal China tersebut.
Pihaknya meminta agar media langsung menanyakan perihal kedatangan WNA tersebut kepada Direktorat Imigrasi pusat.
Kabarnya ada 171 WNA
Saat pemerintah gencar melarang mudik di dalam negeri, Warga Negara Asing (WNA) asal China justru leluasa mendarat di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (6/5/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, awalnya jumlah yang akan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 171 warga China.
Mereka terbang menggunakan pesawat Xiamen Air nomor penerbangan MF855 dari Fouzhou, China menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka mendarat secara selamat di Terminal 3 sekira pukul 12.00 WIB namun, ditunggu sampai mendekati buka puasa sekira 17.30 WIB mereka tidak kunjung terlihat.
Seharusnya, mereka keluar dari gerbang kedatangan internasional mengikuti jalur khusus yang dipagari.
Di jalur tersebut, mereka melaporkan kedatangannya kepada Satgas Udara Covid-19 tapi tidak juga kunjung terlihat.
Tak lama, berkembang informasi hanya ada 47 warga China yang datang menggunakan penerbangan tersebut yang mana, sisanya diduga tidak diterima untuk terbang.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang Masih Padati Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: H-1 Larangan Mudik Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Membludak, Terminal 2F Dibuka Berkala
Baca juga: Sehari Sebelum Larangan Mudik, Ribuan Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta Pagi Hari
Akhirnya, sekira pukul 17.45 WIB, terlihat dua warga China yang keluar di jalur kedatangan menggunakan baju hazmat berwarna putih.
Mereka tampak sedang menyiapkan dokumen penerbangan untuk ditunjukan kepada Satgas Udara Covid-19.
Hingga berita ini dilayangkan, informasi detail soal kedatangan warga China di tengah larangan mudik ini belum juga didapatkan.
Sebab, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.