Debt Collector Kepung Anggota TNI
Polisi Kejar Debt Collector yang Kepung Anggota TNI di Jakarta Utara
Polres Metro Jakarta Utara tengah mengejar sekelompok debt collector viral di media sosial saat mengepung anggota TNI yang sedang mengemudikan mobil.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kami sudah ketahui bahwa anggota TNI yang mengemudikan mobil tersebut atas nama Serda Nurhadi," sambungnya.
Serda Nurhadi disebutkan bertugas sebagai Babinsa Ramil Semper Timur II/05 di wilayah Kodim 0502 Jakarta Utara.
Dalam kejadian Kamis (6/5/2021) lalu, Serda Nurhadi sedang menyetir mobil milik warga bernama Nara.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Serda Nurhadi saat itu sedang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur.
Ia mendapat laporan dari petugas PPSU dan Satpol PP soal kendaraan yang dikerubuti sekelompok orang.
Di dalam mobil tersebut ada satu keluarga yang terdiri dari beberapa anak kecil dan suami istri.
Diketahui, sang suami yang sakit dalam kondisi terkapar lemas.
Melihat mobil itu dikerubungi, Serda Nurhadi berinisiatif untuk membantu dan mengambil alih kemudi.
Hal itu dilakukannya untuk mengantar sekeluarga itu ke rumah sakit melalui GT Koja Barat.
"Namun dikerubuti oleh beberapa orang debt collector," jelas Kapendam Jaya.
Menurut dia, karena kondisi kurang bagus Serda Nurhadi membawa mobil tersebut ke Polres Jakut.
"Diikuti oleh beberapa orang debt collector," ia menambahkan.
Serda Nurhadi yang terpanggil untuk membantu warga tidak mengetahui kondisi mobil bermasalah.
Herwin menegaskan, satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya tidak mentolerir perlakuan debt collector yang arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan oleh Serda Nurhadi.
"Serda Nurhadi sedang menjalankan tugasnya sebagai Babinsa yang akan menolong warga yang sedang sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit," tegas Herwin.