Niat Mencuri Buat Main Game tapi Tak Temukan Uang, Siswa SMP Kesal Lalu Bakar Rumah Tetangga

Niat mencuri untuk main game tapi tak menemukan uang, siswa SMP kesal lalu membakar rumah tetangga yang disatroninya.

Editor: Elga H Putra
ISTIMEWA
ilustrasi kebakaran. Niat mencuri untuk main game tapi tak menemukan uang, siswa SMP kesal lalu membakar rumah tetangga yang disatroninya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Niat mencuri untuk main game tapi tak menemukan uang, siswa SMP kesal lalu membakar rumah tetangga yang disatroninya.

Peristiwa tragis itu terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur dan viral di media sosial.

Dari penelusuran Tribunnews, bocah berinisial A (15) itu nekat membakar rumah tetangganya di perumahan daerah Kelurahan Jambangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (8/5/2021) malam.

Saat diwawancarai Tribunnews.com, Minggu (9/5/2021), tetangga korban, GN (22) mengatakan kejadian pembakaran ini bermula karena si pelaku tak punya uang untuk mengisi (top up) game online.

GN mengabarkan kabar kebakaran tersebut, saat seorang bocah akan melakukan aksi pencurian di rumah tetangganya bernama Aan sekira pukul 18.00 WIB.

Informasi itu diperoleh GN dari adik si korban.

Baca juga: Terungkap Ciri-ciri Pria yang Bakar Eva Seorang Perawat di Malang, Korban Alami Luka Serius

Adik korban menginformasikan, saat si bocah melakukan aksinya, dirinya masuk ke rumah melompati pagar.

Dia masuk melalui jendela dengan terlebih dahulu memecahkan kaca rumah si korban.

Selesai membakar, dia berusaha keluar rumah melompati pagar. Namun, dia malah tertangkap oleh warga.

Bocah tersebut langsung diamankan ketua RT dan warga.

Baca juga: Pria yang Bakar Eva Perawat di Malang Masih Misterius, Kakak Ipar Ungkap Keseharian Korban

Baca juga: Ciri-ciri Pria Misterius yang Bakar Perawat di Malang Sudah Diketahui, Motif karena Cinta Segitiga?

Baca juga: Orangtua Meninggal dan Tak Ada Lagi Keluarga Tersisa, Pria Ini Nekat Bakar Rumahnya Sendiri

Saat ditanyai, bocah tersebut menjawab santai dan tak merasa bersalah.

"Pas dibawa ke rumah pak RT, anak itu santai-santai saja, sama sekali tidak merasa bersalah," ujar adik korban.

Sementara itu, ayah bocah tersebut sempat mengelak jika pelaku penyebab kebakaran tersebut adalah anaknya.

Sang ayah mengatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut, mungkin karena si pemilik rumah lupa mematikan kompor.

"Bapaknya membela anaknya, dan ngomong ke kakak, 'pak itu paling kompornya lupa dimatikan'," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved