Ratusan Warga China Dijadwalkan Mendarat Lagi di Bandara Soekarno-Hatta Malam Ini, Ada dari Wuhan
Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal China dikabarkan akan mendarat lagi di Bandara Soekarno-Hatta malam hari ini, Senin (10/5/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Sebelumnya, puluhan warga negara asing (WNA) asal China terlihat mendarat di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta saat pelarangan mudik Lebaran yang dilakukan pemerintah, pada Kamis (6/5/2021).
Namun, para WNA China itu diketahui masih tertahan di Bandara Soekarno Hatta dan belum menjalani karantina.
Kedatangan para WNA China ini bertepatan dengan hari pertama pemerintah menerapkan aturan pelarangan mudik atau mobilitas di dalam negeri.
Diketahui, pemerintah memberlakukan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk memutus rantaj penyebaran Covid-19.
Selama larangan mudik berlaku, bandara tetap beroperasi, namun hanya melayani penumpang dengan kebutuhan mendesak.
Penumpang yang boleh melakukan perjalanan selama periode larangan mudik adalah pegawai BUMN, swasta, PNS, TNI, dan Polri, yang memiliki kepentingan pekerjaan.

Selain itu, penumpang untuk kunjungan duka atau menyambangi keluarganya yang sakti atau meninggal.
Selian itu, izin bepergian juga berlaku untuk ibu hamil, ibu yang akan melahirkan, atau masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan mendesak.
Baca juga: Imam Masjid yang Ditampar saat Pimpin Salat Sempat Dibisiki Ini Oleh Pelaku, Baru Sebulan Bertugas
Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Pasar Minggu, Dipicu Perusakan Banner dan Bendera
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 8 Mei 2021, Leo dan Sagitarius Hati-hati Cekcok dengan Si Doi
Saat aturan ini berlaku, dilansir TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network), awalnya jumlah yang akan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 171 warga China.
Mereka terbang menggunakan pesawat Xiamen Air nomor penerbangan MF855 dari Fouzhou, China menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka mendarat di Terminal 3 Kamis (6/5/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Hingga mendekati buka puasa sekira 17.30 WIB mereka tidak kunjung terlihat.
Seharusnya, mereka keluar dari gerbang kedatangan internasional mengikuti jalur khusus yang dipagari.

Di jalur tersebut, mereka melaporkan kedatangannya kepada Satgas Udara Covid-19 tapi tidak juga kunjung terlihat.
Tak lama, berkembang informasi hanya ada 47 warga China yang datang menggunakan penerbangan tersebut yang mana, sisanya diduga tidak diterima untuk terbang.