Menhub Budi Karya Sumadi Pastikan Tidak Ada Penerbangan Charter Internasional Sampai 17 Mei 2021
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada penerbangan charter internasional selama masa peniadaan mudik sampai 17 Mei 2021.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada penerbangan charter internasional selama masa peniadaan mudik sampai 17 Mei 2021.
Penerbangan charter internasional yang dimaksud baik datang maupun pergi ke Indonesia.
"Sekali lagi kami tekanan, Kementerian Perhubungan meniadakan penerbangan charter dan ke luar negeri sampai tanggal 17 Mei 2021," kata Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/5/2021).
Kendati demikian, pihaknya belum menentukan peraturan lebih lanjut soal larangan pesawat charter lepas dari tanggal 17 Mei.
"Kalaupun ada setelah tanggal 18 Mei, setelah kita lakukan evaluasi apabila itu dianggap perlu," sambung Budi.

Padahal, berdasarkan informasi yang didapatkan TribunJakarta.com, pada pukul 14.55 WIB 118 penumpang dari China mendarat di mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Ratusan penumpang tersebut terbang menggunakan maskapai China Southern kode penerbangan CZ-8353.
Baca juga: Harga Daging di Bekasi Tembus Rp160.000 per Kilogram Jelang Lebaran
Baca juga: Segera Tunaikan Zakat Fitrah, Berikut Niatnya Lengkap dengan Orang yang Berhak Menerimanya
Baca juga: Sopir Tewas Tertimpa Bak Truk Sampah Saat Tengah Berusaha Membentulkan Hidrolik di Bekasi
Lonjakan Penumpang Tetap Ada di Bandara Soekarno-Hatta Mendekati Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap memprediksi akan adanya puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut dikatakannya saat meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/5/2021).
Budi memperkirakan akan ada gelombang peningkatan pergerakan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut pada tanggal 17 Mei 2021.
"Mulai tanggal 17 (Mei) kemungkinan ada peningkatan (penumpang), sehingga kepada rekan Angkasa Pura II mulai tanggal 17 Mei akan antisipasi kenaikan sehingga pelayanan dipersiapkan dengan baik," ungkap Budi.
"Hari Minggu, H+2 merupakan puncak pertama, ini harus diliat pelayanan harus ditingkatkan dengan baik," sambungnya.

Sementara, berdasarkan data yang didapatkan dari PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta, selama masa peniadaan mudik, jumlah penumpang hanya sekira 7.000 perhari