Ratusan ASN Dijemur Anies Gegara Tak Mau Ikut Seleksi Kepala Dinas Buat Ketua DPRD DKI Bereaksi

Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemur ratusan ASN membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumpulkan ASN Pemprov DKI di halaman Balai Kota, Senin (10/5/2021). Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemur ratusan ASN membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemur ratusan ASN membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi.

Total terdapat 239 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikumpulkan Anies Baswedan pada siang hari, Senin (10/5/2021).

Anies geram karena ratusan ASN yang tak mau mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov DKI.

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengumpulkan mereka siang bolong di lapangan Balai Kota Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prsetyo Edi Marsudi pun berkomentar mengenai ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau ikut lelang jabatan eselon II.

Baca juga: Sederet Kebijakan Anies Jelang Lebaran 2021: Larang Mudik Lokal Hingga Seluruh TPU Tutup Mulai Besok

Politikus PDIP itu menilai terdapat sesuatu yang ganjil dalam pola birokrasi dan regenerasi di Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau seperti itu kejadiannya memang aneh. Artinya ada yang salah pada tatanan birokrasi dan regenerasi yang berjalan di Pemprov DKI," kata Prasetyo pada Selasa (11/5/2021).

"Masa ada ratusan orang enggak mau menduduki jabatan, ini kan ada apa?" sambungnya penuh curiga.

Prasetyo pun meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan introspeksi diri agar pelaksanaan birokrasi dan regenerasi di jajaran Pemprov DKI bisa berjalan baik.

Baca juga: Berbeda dengan Anies, Pilar Saga Pastikan Warga Tangsel Boleh Ziarah Kubur Pada Idul Fitri 1442 H

"Introspeksi diri itu penting. Sejak lama saya sudah ingatkan yang baik, teruskan dan lanjutkan untuk lebih baik lagi, jangan yang sudah baik diacak-acak," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemprov DKI butuh banyak pejabat eselon II dengan status definitif untuk menggerakkan mesin pelayanan masyarakat di ibu kota.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (18/1/2021).
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (18/1/2021). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sebab, masih ada belasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lowong dan hanya dijabat pelaksana tugas (Plt).

"Dengan status Plt si pejabat cuma memiliki kewenangan terbatas. Lalu, bagaimana kita bisa kerja optimal, bagaimana bisa melayani warga, dan sebagainya," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Anies Kumpulkan Anak Buah Siang Bolong

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan ratusan anak buahnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved