Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia
Sapri Pantun Wafat, The Jakmania Pondok Pinang Merasa Kehilangan
Koordinator Wilayah The Jakmania Pondok Pinang, Rian merasa kehilangan begitu mendengar kabar meninggalnya sosok artis yang dikenal rendah hati itu
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Semasa hidupnya, komedian Sapri Pantun aktif dalam mendukung klub sepakbola Persija Jakarta.
Ia adalah seorang The Jakmania, sebutan pendukung Persija.
Pelawak berkelapa plontos itu sering menonton langsung pertandingan klub berjuluk Macan Kemayoran bersama The Jakmania Pondok Pinang.
Koordinator Wilayah The Jakmania Pondok Pinang, Rian merasa kehilangan begitu mendengar kabar meninggalnya sosok artis yang dikenal rendah hati itu.
Menurutnya, Sapri mudah berbaur dengan rekan-rekan The Jakmania lain.
"Kita merasakan kehilangan. Sosok artis yg masih mau membaur dengan kita. Sering ke stadion bareng," ungkapnya pada Selasa (11/5/2021).
Rian menceritakan bahwa selepas proses shooting film, Sapri pernah langsung berangkat ke Malang untuk menyaksikan laga tandang Persija.
Ia dan rekan The Jakmania lainnya juga mengenang momen saat konvoi bareng bersama Sapri di setiap pertandingan sebelum pandemi Covid-19.
"Momen konvoi bareng ke stadion sambil nyanyi di jalan," ujarnya.
Baca juga: Sapri Berkali-kali Bilang Cinta Sebelum Meninggal, Sang Istri Nangis: Tangan Aku Langsung Dicium
Baca juga: Perjalanan Hidup Sapri Pantun Di Luar Komedi, Berawal Dagang Bubur Ayam, Diakhiri Warung Soto Mie
Baca juga: Skill Komedi Sapri Pantun, Berawal dari Curi Ilmu di Kantor Manajemen Cagur 27 Tahun Silam
Sosok yang fanatik
Sapri di mata The Jakmania Pondok Pinang merupakan sosok yang fanatik dalam mendukung Persija.
Tak jarang, ia selalu tampil nyentrik ketika Persija berlaga.
"Kalau di tribun dia fanatik banget sampe kadang memakai pakaian yang aneh-aneh," kenangnya.
Rian ingat perkataan Sapri bahwa ia ingin menjadi seorang dirigen The Jak.