Viral di Medsos

Viral Bandit Kampung Sok Jago Beraksi di Kolong Flyover Ciputat, Maksa Minta THR ke Toko Kelontong 

Viral sebuah video tentang dua orang pria yang memaksa minta THR ke penjaga toko kelontong di kawasan kolong Flyover Ciputat, Jalan Juanda, Tangsel

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Viral sebuah video tentang dua orang pria yang memaksa minta THR ke penjaga toko kelontong di kawasan kolong Flyover Ciputat, Jalan Juanda, Tangsel 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Viral sebuah video tentang dua orang pria yang memaksa minta tunjangan hari raya (THR) ke penjaga toko kelontong di kawasan kolong Flyover Ciputat, Jalan Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Video berdurasi 2.15 menit itu diunggah akun Instagram @warung_jurnalis pada Selasa (11/5/2021), dengan judul caption "Mau Hari Raya Bang Jago Makin Nekat Malak".

Hanya dalam tempo lima jam, video tersebut sudah ditonton 69 ribu kali dan dikomentari lebih dari 700 kali.

Saat disambangi, pemilik toko kelontong, berinisial F, mengaku dialah yang merekam dan memberikan video tersebut ke warung_jurnalis.

Viral sebuah video tentang dua orang pria yang memaksa minta THR ke penjaga toko kelontong di kawasan kolong Flyover Ciputat, Jalan Juanda, Tangsel
Viral sebuah video tentang dua orang pria yang memaksa minta THR ke penjaga toko kelontong di kawasan kolong Flyover Ciputat, Jalan Juanda, Tangsel (ISTIMEWA)

"Iya jam 15.31 WIB (11 Mei 2021). Jadi dia tiba tiba datang keesini dua orang dan dia minta jatah THR. Terus kita enggak kasih, dia marah marah," ujar F.

Bak bandit kampung, dua pria yang tidak dikenal identitasnya itu tiba-tiba saja meminta THR hanya bermodal pengakuan sebagai warga kampung sekitar. 

"Dia ngakunya orang belakang. Warga sini," ujar F.

Baca juga: Dua Tahun Tak Bertemu, Viral Momen Pelukan Erat Anak Berikan Kejutan Sang Ibu Saat Pulang Kampung

Baca juga: JAQS Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran: Batasi Pengunjung dan Sediakan 2 Lokasi Tiketing

Baca juga: Melihat Proses Penyekatan di Kedungwaringin Perbatasan Bekasi-Karawang, Ratusan Personel Disiagakan

Dari dua pria yang datang, F mengenali seorang di antaranya. 

Wajahnya familiar namun tidak mengetahui namanya.

Hal itu lantaran, F sudah tiga kali dimintai THR selama tiga tahun belakangan, selama tokonya berdiri.

"Sekitat 3,5 tahun lah yang di sini. Iya (setiap tahun) selalu datang," jelasnya. 

Seperti di video, F tidak memberikan THR seperti yang diminta, lantaran kesal.

Terlebih dua orang itu, bukan yang pertama, sudah ada beberapa organisasi masyarakat (ormas) lain yang juga minta THR ke dirinya.

"Enggak, kita enggak akan kasih. Ya gimana si mas kita kesal. Kita sebelum ada kejadian kehilangan kita kasih kasih aja. Sama ormas yang jelas, sopan lah, enggak rese. Kita juga paham," ujar F.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved