Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Keluarga Pemuda yang Meninggal Sehari Usai Divaksin Bersedia Apabila Jenazah Diautopsi
Pihak keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi. Trio meninggal dunia tidak lama usai divaksin Covid-19
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pihak keluarga bersedia jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) diautopsi.
Trio Fauqi Firdaus merupakan pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerja di Pegadaian.
Namanya ramai diberitakan sejumlah media lantaran keadaannya setelah menjalani vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.
Menurut keterangan kakaknya, Viki, adiknya mengeluhkan demam, pusing hingga linu disekujur tubuh setelah tiba di rumah.
Lantaran tak kunjung membaik, jelas Viki, adiknya tak bisa tidur dan ditawari obat warung oleh ibunya.
Baca juga: Foto Bocah Disebut Nangis di Makam Ibunya Bikin Sedih Netizen, Fotografer Buka Suara: Ini Sepupu Gue
Namun, Trio menolak tawaran tersebut dan sempat mengajak untuk berobat ke klinik terdekat walaupun batal pada Rabu malam.
Dini harinya, Trio sempat melaksanakan sahur dan masih berbalas pesan ke rekan kerjanya.
Namun, menjelang siang dirinya sempat kejang dan segera dilarikan ke klinik. Sayangnya, nyawa Trio tak tertolong pada Kamis (6/5/2021).
Terkait hal tersebut, pihak keluarga sempat menunggu adanya penjelasan perihal vaksin AstraZeneca.
Rupanya hal tersebut membuahkan hasil. Kepada TribunJakarta.com, Viki menjelaskan bila pertemuan dengan pihak terkait akan dilaksanakan pada Jumat (14/5/2021) mendatang.
Baca juga: Takbir Keliling Dilarang, Polisi Akan Bubarkan Kegiatan Warga di Atas Jam 9 Malam
"Karena baru saja akan dilakukan pertemuan silaturahim antara keluarga dan pihak-pihak terkait. Yang menghubungi saya dari Dinkes dan yang sedang berkordinasi dengan Komnas KIPI" jelasnya, Rabu (12/5/2021).
Selain itu, bila nantinya jenazah Trio akan diautopsi maka pihak keluarga sudah setuju.
Hal ini guna mengungkap kebenaran perihal penyebab kematian sang adik.
Baca juga: Pemkot Depok Izinkan Warga Ziarah ke TPU dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
"Saat ini belum ada keputusan mutlak, namun kemungkinan besar. Pihak keluarga akan bersedia di autopsi, karena apapun hasil autopsi itu saya masih teguh dengan pendirian saya," tandasnya.