Masih Ada Ratusan Pemudik dari Tangerang Berusaha Pulang Kampung
Hari keenam larangan mudik 2021, Satlantas Polres Metro Tangerang Kota meminta 164 kendaraan untuk putar balik pada Selasa (11/5/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Hari keenam larangan mudik 2021, Satlantas Polres Metro Tangerang Kota meminta 164 kendaraan untuk putar balik pada Selasa (11/5/2021).
Pemberlakuan putar balik kendaraan tersebut dilakukan di posko-posko penyekatan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung dan Jalan MH Thamrin, Pinang, Kota Tangerang.
KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Agus Pribadi mengatakan rinciannya, sebanyak 100 kendaraan disuruh putar balik di posko penyekatan di Jatiuwung.
Angka tersebut didapatkan berdasarkan data terbaru sekira pukul 21.00 WIB, Selasa (11/5/2021).
"Detailnya, ada 80 unit kendaraan roda dua yang diputarbalik. Kemudian roda empat ada 20 unit dan 155 orang diduga pemudiknya," jelas Agus saat dihubungi.
Namun, pihaknya tidak menemukan satu pun travel gelap selama operasi hari ini.
"Di posko itu, kami juga tidak menemukan pengendara yang diizinkan melewati posko sesuai dengan peraturan yang ditentukan," jelas Agus.
Menurutnya, pada posko penyekatan di Jatiuwung pihaknya mengerahkan 27 personel gabungan.
"Gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, yang berjaga di posko Jalan Gatot Subroto," sambung dia.
Baca juga: Pemudik Nekat Lintasi Jalur Tikus yang Jalannya Gelap dan Berbatu Demi Hindari Pos Penyekatan
Baca juga: Pemudik Dipalak Rp 10 Ribu untuk Dapat Melintas di Jalur Tikus di Karawang
Baca juga: Tidak Ada Penyekatan Keluar Masuk Tangsel Selama Idulfitri 1442 H, Mudik Lokal Diperbolehkan
Sementara, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Subari mengatakan, pihaknya memutarbalikkan 64 kendaraan di posko Jalan MH Thamrin.
14 diantaranya terdiri dari kendaraan roda empat, dan 50 sisanya merupakan kendaraan roda dua.
"Yang putar balik itu ada 14 mobil dan kiranya 50 motor," ungkap Subari.
Di posko MH Thamrin, jajarannya juga tidak menemukan satu pun travel gelap saat melakukan operasi tersebut.
Dia menuturkan, posko itu dijaga oleh 24 personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub Kota Tangerang, dan lainnya.
"Kepolisian ada 10 personel, sisanya anggota gabungan dari TNI sampai PMI," tutupnya.
