Polrestro Jakarta Timur Amankan 10 Orang Terkait Aksi Premanisme di Jatinegara
Jajaran Polrestro Jakarta Timur mengamankan 10 orang terkait aksi premanisme di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) dini hari.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jajaran Polrestro Jakarta Timur mengamankan 10 orang terkait aksi premanisme di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) dini hari.
Sedari Rabu (12/5/2021) malam, ratusan personel gabungan telah melakukan patroli malam takbiran.
Selain membubarkan sejumlah keramaian guna menghidari kerumunan, petugas turut mengamankan 10 orang yang melakukan aksi pungli atau premanisme di Jalan Jendral Urip, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Sehingga untuk premanismenya kami proses, untuk pungutan-pungutan liarnya. Yang diamankan? tadi ada 10 orang dibawa ke Polres dan kita periksa," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan di lokasi, Kamis (13/5/2021).
Selain pungli pada parkir liar, beberapa diantaranya diduga terlibat pungli terkait pelistrikan.
Oleh sebab itu, pihaknya masih terus melakukan penyisiran di lokasi dan penyelidikan terhadap mereka yang diamankan.
Baca juga: Tak Terima Dagangan Diangkut Petugas, Emak-emak Teriak Histeris Hingga Terjatuh: Jangan !
"Perintah Kapolda jelas bahwa pukul 23.00 WIB free night, bebas dari kerumunan. Sehingga maka tentu kami bubarkan.Sehingga kami bersinergi dengan Dandim, Wali Kota untuk menertibakan apalagi sekarang masa pandemi Covid-19. Tentu kerumunan yang terjadi harus kita minimalisir," tandasnya.
Emak-emak Teriak Histeris

Tak terima dagangan diangkut petugas, seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Pasar Ikan Jatinegara, Jakarta Timur berteriak histeris hingga terjatuh.
Guna mengamankan malam takbiran di tengah pandemi, ratusan personel gabungan melakukan patroli mobile, Kamis (13/5/2021).
Tak hanya menyusuri jalan protokol di wilayah Jakarta Timur, patroli juga dilakukan dengan menyisir wilayah pasar. Satu diantaranya di sepanjang Pasar Ikan Jatinegara, Jakarta Timur.
Melalui pengeras suara dan tindakan persuasif lebih dulu, petugas meminta para PKL untuk menutup lapak dan segera mengemasi barang-barang mereka.
Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Gerobak PKL dan Kecebur ke Kali Karena Pengemudi Diganggu Anak
Namun, satu diantara pedagang petasan yang merupakan emak-emak justru melakukan perlawanan.
Lamban mengikuti instruksi petugas dan terus adu mulut, petugas terpaksa mengangkut dagangan emak-emak yang enggan disebutkan namanya ini.

"Jangaaaaannn," teriaknya menggelegar berulang kali dan mengundang perhatian lainnya.
Coba mempertahankan dagangannya, emak-emak ini sempat terjatuh tersungkur.
"Pak sabar pak, ini ibu saya. Sabar pak, jangan begini caranya. Iya iya kami ikuti aturannya," sahut anaknya.
Meski sudah bersikap koperatif, petugas tetap mengamankan petasan milik emak-emak ini
Bubarkan PKL

Petugas gabungan bubarkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Pasar Ikan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) dini hari.
Hal itu dilakukan petugas untuk mengurangi kerumunan.
Guna menjaga Jakarta Timur tetap aman dan kondusif, ratusan petugas gabungan melakukan pengamanan pada malam takbiran hingga hari H Idul Fitri 1442 Hijriah.
Satu diantaranya di sepanjang wilayah Pasar Ikan Jatinegara.
Baca juga: Tak Gubris Imbauan Anies, PKL Masih Menjamur di Pasar Tanah Abang
Pantauan TribunJakarta.com, puluhan pedagang yang berada di sepanjang trotoar diimbau untuk menutup dagangan mereka.

Tak hanya itu, para pedagang juga diminta untuk mengemasi barang-barang mereka.
Beberapa pedagang yang koperatif segera mematuhi instruksi tersebut.
Baca juga: Arahan Anies Baswedan Diabaikan, Satpol PP Bergeming saat PKL Menggelar Lapak di Trotoar Tanah Abang
Namun beberapa diantaranya justru melakukan perlawanan.

Hingga pukul 01.25 WIB, penertiban masih dilakukan dan beberapa barang-barang pedagang terlihat dibawa Satpol PP Jakarta Timur.