Ditinggal Salat Idul Fitri karena Jaga Anak, Wanita Hamil Nyaris Tewas Disayat Perampok Beringas
Saat ditinggal Salat Idul Fitri, kejadian nahas dialami seorang wanita hamil yang nyaris tewas karena disayat perampok beringas.
Saat kejadian berlangsung, Mujihati tidak ditemani oleh suaminya.
Sedangkan anggota keluarga yang lain bertolak menuju masjid untuk salat Idul Fitri.
"Waktu itu suaminya lagi kerja shift pagi, di PG Kebon Agung," tuturnya.
Widadi bercerita, setelah mengecek ke bagian garasi, ternyata motor Honda Beat tahun 2019 milik korban telah tiada alias digondol maling.
"Motor yang dicuri Honda Beat warna pink hitam magenta plat nomor N 5395 CS. Kejadian pencurian itu terjadi sekitar antara pukul 6 hingga 7 pagi," ucap Widadi.
Saat kejadian korban memang tak mengunci pintu rumah dan garasi.
Nahas, hal tersebut ternyata memudahkan niat kriminal maling untuk mencuri.
"Terbuka pintunya gak dikunci soalnya kan ada orangnya," ucapnya.
"Motor ditaruh di garasi. Tidak dikunci. Kunci motor masih nyantol. Ada motor lain seperti Mega Pro, tapi diambil cuma Beat saja," kata Widadi.
Baca juga: BERINGAS Diduga Konsumsi Obat Kuat, Pria Ini Rudapaksa Gadis Baru Dikenal hingga Korban Pendarahan
Baca juga: Lawan Rampok, Jari dan Pundak Pemilik Warung di Kalisari Luka Terkena Golok
Baca juga: Satu Rampok Kena Piting Pak RT Dibantu Driver Ojol, Begini Penjelasan Polsek Ciputat Timur
Dia menuturkan bahwa menantunya belum bisa menerangkan ciri-ciri pelaku lantaran masih dirawat di ruang ICU RSSA Kota Malang.
"Perawatan saat ini luka-lukanya sudah dijahit semua," ujar Widadi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah korban tak jauh dari Jalan Raya Sekarpuro Pakis.
Rumah tersebut berada di kompleks perumahan. Lingkungan sekitar pun nampak sepi.
Widadi tak menyangka kejadian nahas tersebut tiba saat Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum peristiwa ini terjadi, Widadi mengaku tak mengendus adanya gelagat orang mencurigakan di perumahan tersebut.
"Sebelumnya juga tidak pernah terjadi seperti ini (pencurian motor)," paparnya.