Perampokan Bersenjata Api di Ciputat
Satu Rampok Kena Piting Pak RT Dibantu Driver Ojol, Begini Penjelasan Polsek Ciputat Timur
Aparat Polsek Ciputat Timur gagal menangkap kawanan pelaku perampokan bersenjata api di Tangerang Selatan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Aparat Polsek Ciputat Timur gagal menangkap kawanan pelaku perampokan bersenjata api di Tangerang Selatan.
Beruntung, satu pelaku perampokan bersenjata api di Jalan Sukabakti 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang pada Kamis (8/4/2021), tertangkap.
Kawanan rampok yang terdiri dari empat pria bersenjata airsoft gun itu kepergok warga hendak membobol salah satu rumah.
Satu dari tiga pria bersenjata itu berhasil dibekuk warga yang sudah menaruh curiga sedari awal.
Empat pria itu sudah dicirikan warga setempat.
Baca juga: Kapolres Jaksel Imbau 2 DPO Terduga Teroris Jerry dan Arif Menyerah: Janji Dilayani dengan Baik
Sebelumnya, mereka terekam kamera pengawasan mencuri di kawasan Jalan Sukabakti 1.
Satu orang yang dibekuk tersebut sempat mengeluarkan airsoft gun, namun segera dilumpuhkan warga.

Sementara, tiga orang lain kawanan rampok itu berhasil kabur dengan cara berboncengan menaiki sepeda motor.
Mereka mengamankan diri sambil memberondong tembakan yang mengenai dua warga di bahu dan betisnya.
Baca juga: Pemandu Lagu Jadi Korban Rudapaksa 5 Pengunjung, Teman Korban Lihat Tapi Tak Menolong
Baca juga: Misteri Tewasnya Pesilat ABG Terkuak, Tumbang Setelah Push Up Puluhan Kali Plus Dapatkan Pukulan
Baca juga: Suami Meninggal, Kisah Pilu Istri Pensiunan Polisi Bawa Karung Bekas Tiap Hari Buat Memulung
Aksi Heroik Driver Ojol
Aksi heroik ditunjukkan warga RT 4 RW 6 Jalan Sukabakti 1 saat melumpuhkan salah satu pelaku perampokan bersenjata api.
Pengemudi ojol Roy Fauzi (31) dan Mahligai Kencana (49) Ketua RT setempat, berhasil menggagalkan salah satu pelaku.
Baca juga: Wisata Religi di Jakarta Pusat, Menyusuri Keindahan Masjid Cut Meutia yang Dibangun Era Belanda
Ditemui di kediamannya, Roy menceritakan perampokan pada petang itu.
Saat itu warga Sukabakti 1 sedang mewaspadai kawanan perampok yang pernah beraksi sebulan dan dua pekan sebelumnya.
