Anies Baswedan Tutup Tempat Wisata, PSI: Kalau Sudah Viral Baru Ada Tindakan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRUBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PSI William Aditya Sarana mengkritik penutupan tempat wisata yang baru dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini, Minggu (16/5/2021).

Menurutnya, kebijakan itu seharusnya sudah diambil sejak jauh-jauh hari guna mengantisipasi membludaknya pengunjung.

"Kalau sudah viral baru pada tindakan, hal ini tidak bisa terus dibiarkan, Pak Anies harus lebih fokus dalam menangani pandemi Covid-19," ucapnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI ini pun meminta Anies fokus dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Istri Sapri Pantun Melahirkan, Adik Haru saat Azani Bayinya, Berharap Putra Komedian Jadi Sosok Ini

Ia pun menilai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kecolongan.

"Pak Anies kecolongan, seharusnya beliau sadar bahwa tempat wisata akan membludak karena masyarakat tidak bisa mudik," ujarnya.

Ia pun khawatir, membludaknya jumlah pengunjung tempat wisata pada hari kedua lebaran atau Jumat (14/5/2021) dan Sabtu (15/5/2021) dinilai bisa berakibat fatal.

Sebab, kasus Covid-19 biasanya kembali meroket usai masa libur panjang, seperti yang terjadi di awal tahun 2021 kemarin.

"Libur panjang seperti lebaran biasanya akan memicu peningkatan kasus Covid-19. Pemerintah pusat sudah benar menyetop mudik, namun jika tempat wisata dalam kota tidak diawasi, maka semuanya bisa gagal," kata dia.

Baca juga: Teka-teki Perampok Perkosa Gadis SMP: Bongkar Ventilasi, Ancam Korban yang Asyik Main TikTok

Sebelumnya, viral di media sosial, sejumlah foto dan video yang memperlihatkan membludaknya pengunjung di sejumlah tempat wisata.

Seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol yang sempat ditutup sementara kemarin Sabtu akibat membludaknya pengunjung.

Baca juga: Seorang Ayah di Pekanbaru Tega Bacok Anak Perempuannya Karena Bawa Motor Tanpa Izin

Namun, penutupan itu justru malah menimbulkan kemacetan cukup panjang di sekitar pintu masuk.

Foto dan video antrean itu pun viral di media sosial dan banyak mendapat komentar negatif dari warganet.