Pilu Tragedi Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Jasad Jalal Mengambang Usai 11 Jam Kembarannya Dikubur
Kisah pilu tragedi perahu terbalik Waduk Kedung Ombo, Boyolali saat penemuan korban. Jalal ditemukan usai 11 jam pemakaman kembarannya Jalil.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan pihaknya menemukan jasad balita 1,5 tahun dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi, kurang lebih 15 meter," terang dia kepada TribunSolo.com malam.
"Jadi pada pukul 21.00 wib tim yang sedang istirahat di sekitar lokasi waduk melihat ada benda yang terapung dan setelah diterangi ternyata itu jenazah balita Jalal," tambahnya.
Tim pun segera menuju ke lokasi dengan perahu karet dan dibawa ke rumah sakit Waras Wiris Boyolali untuk dilakukan visum.

"Kini tinggal bocah 8 tahun atas nama Niken Safitri yang masih dalam pencarian," jelasnya.
"Kami sudah menemukan 8 jasad, sejak pencarian kemarin usai kejadian," tuturnya.
Koordinator Basarnas Pos Surakarta, Arif Sugiarto memastikan, jasad tersebut bernama Jalal yakni kembaran dari Jalil.
"Yang berhasil kami temukan yaitu Jalal," tutur dia.
Penemuan Korban Berpelukan
Ada korban yang ditemukan dalam keadaan berpelukan.
Hal ini disampaikan anggota keluarga penumpang perahu Tinuk, Amin (30) yang merupakan warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Amin mengatakan, dari lima anggota keluarganya yang tenggelam, tiga orang sudah terkonfirmasi ditemukan.
"Ana dan anaknya yang kembar Jalil sore tadi sudah ketemu, masih dipeluk ibunya," ujarnya tutur dia menyaksikan evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Tinuk ikut dalam rombongan korban perahu terbalik bersama 7 orang anggota keluarganya.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Sedih Tak Berhasil Raih Tangan Anak
Mereka hendak pergi ke warung apung yang berada di tengah waduk dengan menggunakan perahu.