Pilu Tragedi Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Jasad Jalal Mengambang Usai 11 Jam Kembarannya Dikubur
Kisah pilu tragedi perahu terbalik Waduk Kedung Ombo, Boyolali saat penemuan korban. Jalal ditemukan usai 11 jam pemakaman kembarannya Jalil.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Perahu itu selain ditumpangi keluarga Tinuk, juga di tumpangi 12 orang lainnya termasuk nahkoda kapal.
Namun nahas, perahu motor yang harusnya berkapasitas 14 orang itu, kelebihan muatan dan terbalik.
Saat mendengar kabar tersebut, Amin langsung datang ke waduk Kedungombo.
"Saya menunggu sejak jam 13.00 WIB, saya dikasih tahu dari keluarga yang lain, kalau ada perahu terbalik," kata dia.
Dia menuturkan, 3 anggota keluarga selamat dalam kejadian itu.
Mereka adalah Adi, Andik, dan Tinuk.
"Yang bisa berenang itu hanya Andik. Yang Adi dan bu Tinuk gak bisa berenang tapi selamat," ucapnya.
"Adi berhasil naik lalu pegangan perahu yang terbalik. Kalau bu Tinuk saat mendengar ada perahu lain yang mendekat langsung mencoba berenang ke atas, dan diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, lima anggota keluarga yang lain tenggelam.
Baca juga: Perahu Kelebihan Muatan Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Bawa 20 Penumpang, 9 Masih Hilang
Mereka adalah Ana, Jalal, Jalil, Zamzam, dan Desti.
Saat ini, Amin dan istrinya bernama Fitri (30) masih menunggu di Waduk Kedungombo.
Kedua ponakan mereka bernama Destri dan Zamzam belum ketemu.
"Kalau Destri ciri-cirinya pakai sweter merah, tapi kalau Zamzam, saya tidak tahu," kata Fitri.
Perahu yang digunakan keluarga Tinuk itu merupakan fasilitas yang diberikan warung apung, agar pengunjung bisa menyeberang ke sana.
"Bu Tinuk itu tidak pernah ke sini sebelumnyam, tapi diajak cucunya, setelah 40 harian suaminya meninggal dunia," ujarnya.