4 Bulan Taruh Jasad Anak di Kasur, Orangtua Percaya Akan Hidup Lagi Usai Ritual Pengusiran Genderuwo
Jasad seorang bocah tak berdosa berinisial A (7) ditemukan polisi di rumahnya di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Aksi keji itu terbongkar berkat kecurigaan dokter RSUD Bengkalis saat sang ibu membawa korban ke IGD.
Tubuh korban terdapat luka lebam di sekujur tubuh. Sementara YN mengeluhkan anaknya sesak nafas.
Dibalik penganiayaan tersebut juga terdapat cerita ritual pengusiran mahluk halus yang dilakukan tersangka di kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya.
Baca juga: Terungkap di Persidangan, Bahar bin Smith Aniaya Sopir Taksi Online Karena Istrinya Digoda
Bocah malang itu sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Modus operandi pelaku, apabila RH meminum alkohol jenis Samsu, maka pelaku bisa melihat roh jahat."
"Kemudian, pelaku menyebut di tubuh korban ada roh jahat yang harus dibersihkan," ungkap Hendra seperti dikutip dari Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).
Pelaku, kata dia, memasukkan potongan cabai rawit ke mulut korban untuk mengusir roh jahat itu.
Setelah itu, pelaku menarik rambut korban hingga badannya terangkat ke atas beberapa sentimeter dan dijatuhkan ke lantai batu.
Baca juga: BPBD Kota Bekasi Bagikan Ratusan Paket Takjil kepada Warga
Korban jatuh dengan posisi terduduk dan dengan seperti orang sujud.
"Pelaku juga melemparkan garam dan beras ke tubuh korban serta korban harus dimandikan dengan air bunga," sebut Hendra.
Tak hanya RH, ibu kandungnya, YN juga ikut menyiksa korban dengan cara ditampar dan dicubit tubuhnya.
Kekerasan itu berujung kematian terhadap bocah perempuan itu.
"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam," kata Hendra.
Kronologi