Ditinggal Pensiun hingga Dicopot Anies, 17 Jabatan Eselon II di Pemprov DKI ini Masih Lowong
Ditinggal Pensiun hingga Dicopot Anies, 17 Jabatan Eselon II di Pemprov DKI ini Masih Lowong
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya menyebut, ada 17 jabatan eselon II di Pemprov DKI yang hingga kini masih lowong.
Maria menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan belasan posisi strategis itu kosong.
"Sebagian besar karena (pejabat sebelumnya) pensiun dan sementara ini diisi pelaksana tugas," ucapnya, Selasa (17/5/2021).
Tak hanya itu, beberapa jabatan strategis itu kosong lantaran pejabat sebelumnya dicopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti yang dialami eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih yang dicopot setelah terseret kasus kerumunan saat hajatan putri Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Maria pun menyebut, pihaknya tak bisa begitu saja mengangkat pejabat definitif untuk mengisi posisi yang masih lowong.
Sebab, ada prosedur atau tahapan lelang jabatan yang harus dilalui sesuai PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Dalam aturan itu disebutkan, jabatan eselon II diisi dengan dua cara, yaitu job pit dan seleksi terbuka.
"Job pit artinya perputaran sesama eselon II. Kalau seleksi terbuka, dibuka untuk umum bagi mereka yang memenuhi syarat," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Jadi tidak bisa langsung seperti eselon III dan IV," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Sempat Dijemur Anies, 239 ASN Ogah Ikut Lelang Jabatan Akan Diberi Sanksi
Baca juga: Gubernur Anies Perpanjang PPKM Mikro hingga 31 Mei 2021, Antisipasi Klaster Lebaran
Baca juga: Jakarta Mulai Diserbu Pendatang, Gubernur Anies Baswedan: Tak Ada Larangan Orang Masuk Jakarta
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan, saat ini ada 187 ASN yang mengikuti lelang jabatan ini.
Proses lelang jabatan ini pun diharapkan rampung pada akhir Juni 2021 agar pada Juli mendatang, belasan jabatan yang masih lowong bisa segera terisi.
"Sekarang lagi asesmen, minggu ini asesmen. Minggu depan wawancara dengan tim panitia seleksi. Selambat-lambatnya akhir Juni sudah selesai," tuturnya.
Berikut rincian jabatan yang dilelang: