Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Puluhan Pedagang Pasar di Cipondoh Jalani Test Covid-19, Hasilnya Negatif Semua
Hari ketiga dalam pelaksanaan tes Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar testing swab antigen di tiga wilayah.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi pun mengajak masyarakat Kota Tangerang melakukan tes swab usai Lebaran.
Terutama untuk para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang dari kampungnya.
"Ada baiknya, kita semua untuk tidak ragu melakukan tracing mandiri atau inisiatif melakukan swab," jelas Liza kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
"Bisa mengikuti fasilitas swab gratis yang digelar di pusat keramaian, atau mendaftarkan diri ke Puskesmas, atau bisa juga melakukan swab secara mandiri di layakanan kesehatan terdekat," tambahnya.
Tracing mandiri ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh, tetap aman khususnya dari penularan virus covid-19.
Baca juga: Sehari Setelah Aturan Peniadaan Mudik 2021 Habis, Pemudik Kembali Padati Terminal di Tangerang
Terlebih, demi melindungi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta lingkungan sekitar dari penyebaran virus covid-19.
Lanjut Liza, laju perjalanan mudik tidak dapat dibendung, meski sudah dilengkapi SIKM atau tes covid-19.
Begitu juga dengan mobilitas masyarakat yang tidak dapat dibatasi.
Karena itu, warga diimbau untuk melakukan tes swab atau tracing mandiri dahulu, dan melakukan isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.
Baca juga: Masa Pengetatan Mudik, Warga dari Luar Kabupaten Tangerang Wajib Swab Antigen
"Seluruh puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan swab gratis. Jadi tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mau di swab. Saya harap semua masyarakat koperatif," kata Liza.
Diketahui, Selama pandemi ada tujuh momen libur bersama dan peningkatan kasus pun terjadi.
Kata Liza, saat ini belum terlihat lonjakannya, tapi prediksi lonjakan kasus usai lebaran pun ada.
Baca juga: Sehari Pasca-Peniadaan Mudik, Ratusan Orang Sudah Tinggalkan Kota Tangerang
"Selain perkuat jumlah tenaga kesehatan, APD hingga bahan medis habis pakai. Kota Tangerang dari 32 RS juga telah tersedia 1.537 tempat tidur isolasi dengan 180 tempat tidur ICU, dan mengaktifkan enam RIT," tutupnya.
Sebagai informasi, enam RIT yang diaktifkan Dinas Kesehatan saat ini adalah Puskesmas Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Puskesmas Batusari dengan 60 tempat tidur, Puskesmas Sudimara Pinang dengan 65 tempat tidur, Puskesmas Panunggangan Barat dengan 44 tempat tidur, Puskesmas Gebang Raya dengan 28 tempat tidur, dan Puskesmas Manis Jaya dengan 40 tempat tidur.